Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 17 Juni 2022 | 18:36 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjamu Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Mahathir Mohamad menilai kepemimpinan Presiden Jokowi sudah di jalur yang benar. [Suara.com/Bagaskara)

SuaraSumsel.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Mahathir Mohamad, Presiden Jokowi sudah sesuai dengan jalur yang benar dalam memimpin Indonesia.

"Alhamdulillah dari pengamatan saya, dan juga yang saya dengar, Indonesia, di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sedang berjalan di atas landasan yang sewajarnya," kata Mahathir saat memberikan Kuliah Umum di Rapat Kerja Nasional Partai NasDem, di Balai Sidang Jakarta di Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Keberhasilan kepemimpinan Jokowi, kata dia, pastinya tidak lepas dari Partai NasDem dan Surya Paloh sebagai pemimpin partai.

Baca Juga: Disinggung Soal Tak Jadi Presiden Lagi Setelah 2024, Begini Reaksi Jokowi

"Pastinya, Partai Nasdem dan kepemimpinannya Bapak Surya Paloh turut berperan membantu memastikan kepemimpinan nasional Indonesia terus berbakti kepada rakyatnya supaya kemajuan yang lebih baik," ujarnya.

Malaysia pun turut berbangga apabila Indonesia mencapai kejayaan dan rakyatnya sejahtera. "Ini karena kejayaan-kejayaan ini akan turut dirasa dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dia berbagi pemikiran mengenai pemimpin yang baik. Ia mengatakan, seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinan nasional.

Untuk mencapai hal itu, pemimpin tersebut harus memahami pemikiran rakyatnya. Setelah itu, ia akan berempati pada nasib rakyat dan mau memperjuangkan masa depan mereka.

"Keputusan serta dasar yang diperkenalkan harus merangkum mayoritas masyarakat, tanpa mendahulukan kepentingan satu kelompok," kata dia.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja ke Presiden Jokowi: Lanjut Terus Sampai Seumur Hidup

Ia menegaskan, kepemimpinan nasional memerlukan keberanian dalam membuat keputusan dan tindakan yang meski pahit, harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat.

Banyak pemimpin, kata dia, yang tidak memiliki keberanian dan mencari jalan mudah. Hasilnya, rakyat akan terlena dan tanpa sadar negara juga ikut rusak. "Ketika itu, rakyat lah yang akan membayar harga yang amat mahal," kata dia.

Ia menegaskan, pemimpin yang mendapat kepercayaan rakyat harus amanah. Oleh karena itu, pemimpin perlu terus mencari ilmu dan menambah pengetahuan.

"Kemajuan dapat dicapai apabila pemimpin mempunyai ide dan perancangan yang teratur untuk pembangunan negara. Perancangan-perancangan ini perlu pendekatan jangka panjang dan jangka pendek," kata dia. (ANTARA)

Load More