SuaraSumsel.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Mahathir Mohamad, Presiden Jokowi sudah sesuai dengan jalur yang benar dalam memimpin Indonesia.
"Alhamdulillah dari pengamatan saya, dan juga yang saya dengar, Indonesia, di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sedang berjalan di atas landasan yang sewajarnya," kata Mahathir saat memberikan Kuliah Umum di Rapat Kerja Nasional Partai NasDem, di Balai Sidang Jakarta di Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Keberhasilan kepemimpinan Jokowi, kata dia, pastinya tidak lepas dari Partai NasDem dan Surya Paloh sebagai pemimpin partai.
"Pastinya, Partai Nasdem dan kepemimpinannya Bapak Surya Paloh turut berperan membantu memastikan kepemimpinan nasional Indonesia terus berbakti kepada rakyatnya supaya kemajuan yang lebih baik," ujarnya.
Malaysia pun turut berbangga apabila Indonesia mencapai kejayaan dan rakyatnya sejahtera. "Ini karena kejayaan-kejayaan ini akan turut dirasa dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia berbagi pemikiran mengenai pemimpin yang baik. Ia mengatakan, seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinan nasional.
Untuk mencapai hal itu, pemimpin tersebut harus memahami pemikiran rakyatnya. Setelah itu, ia akan berempati pada nasib rakyat dan mau memperjuangkan masa depan mereka.
"Keputusan serta dasar yang diperkenalkan harus merangkum mayoritas masyarakat, tanpa mendahulukan kepentingan satu kelompok," kata dia.
Baca Juga: Disinggung Soal Tak Jadi Presiden Lagi Setelah 2024, Begini Reaksi Jokowi
Ia menegaskan, kepemimpinan nasional memerlukan keberanian dalam membuat keputusan dan tindakan yang meski pahit, harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
Banyak pemimpin, kata dia, yang tidak memiliki keberanian dan mencari jalan mudah. Hasilnya, rakyat akan terlena dan tanpa sadar negara juga ikut rusak. "Ketika itu, rakyat lah yang akan membayar harga yang amat mahal," kata dia.
Ia menegaskan, pemimpin yang mendapat kepercayaan rakyat harus amanah. Oleh karena itu, pemimpin perlu terus mencari ilmu dan menambah pengetahuan.
"Kemajuan dapat dicapai apabila pemimpin mempunyai ide dan perancangan yang teratur untuk pembangunan negara. Perancangan-perancangan ini perlu pendekatan jangka panjang dan jangka pendek," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Disinggung Soal Tak Jadi Presiden Lagi Setelah 2024, Begini Reaksi Jokowi
-
Alumni Kartu Prakerja ke Presiden Jokowi: Lanjut Terus Sampai Seumur Hidup
-
Dijagokan Mayoritas DPW NasDem Jadi Capres, Anies Hanya Acungkan Jempol
-
Berdasarkan Ramalan, Tiga Zodiak yang Segera Mengakhiri Masa Lajangnya Tahun Ini
-
Anies, Ganjar, Erick Bukan Ketum Parpol, PKB Pede Cak Imin Lebih Unggul Dibanding Capres Rekomendasi NasDem
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kasus Korupsi Rp127 Miliar Pengusaha Haji Halim, Sejauh Mana Dakwaan Jaksa Diuji di Tipikor?
-
5 Aplikasi Emas Digital Terbaik Tahun Ini untuk Investasi Biaya Rendah bagi Pemula
-
Mengenal ASETI Sebagai Rumah Penari Sumsel yang Meneguhkan Kembali Peran Penjaga Tradisi
-
5 Warna Bedak untuk Tampilan Wajah Lebih Natural bagi Wanita Indonesia
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kabin Murahan bagi Pengguna yang Ingin Interior Nyaman