SuaraSumsel.id - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendominasi usulan calon presiden atau Capres pada Pemilian Presiden atau Pilpres 2024 yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.
"Anies Baswedan mendominasi, hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies," kata Sekretaris Steering Comitte Rakernas Partai NasDem Willy Aditya di sela-sela Rakernas, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis.
Dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan, yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur.
Selain Anies Baswedan muncul juga nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hanya lima provinsi yang tidak mengusulkan Ganjar sebagai bakal capres, yakni Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan DKI Jakarta.
Kemudian, nama Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga diusulkan oleh sejumlah DPW.
Dari internal NasDem, ada nama Rachmat Gobel, Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali dan Prananda Surya Paloh.
"Prananda Surya Paloh dari kalangan milenial, tapi belum sampai umurnya karena baru 34 tahun, sementara syarat pengajuan calon presiden berusia 40 tahun," ucap Willy.
Dari nama-nama yang diusulkan oleh 34 DPW NasDem, tidak ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Melansir ANTARA, menurut Willy, hal itu merupakan hal yang wajar, karena DPW pasti memiliki catatan tersendiri sehingga nama kedua ketum parpol tersebut tidak diusulkan.
"Mungkin teman-teman DPW memiliki catatan yang tidak menginginkan asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu, dan itu yang mungkin kita tahu itu satu hal yang wajar," tutur Ketua DPP Partai NasDem ini.
Terkait peluang Prabowo dan AHY diusung NasDem, Willy menyebut pihaknya akan tetap mengutamakan usulan nama-nama yang disampaikan seluruh DPW Partai NasDem.
"Teman-teman bisa lihat nama-nama yang beredar mungkin kalau belum jodoh enggak mungkin kita kawin paksa," ujar Willy.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Suap Proyek Dinas PUPR Musi Banyuasin, Anak Alex Noerdin Dituntut 10 Tahun Penjara
-
SPBU di Palembang Mencekam! Dua Remaja Dikeroyok Belasan Orang, Tersungkur Berkali-kali
-
Kader PDI Perjuangan Dilirik NasDem, Hasto Sebut Tidak Ingin Ikut Campur Rumah Tangga Partai Lain
-
Ditutup Sementara, Anies Sebut Pengunjung Tebet Eco Park Pernah Capai 60 Ribu Orang
-
Soal Isu Dilamar Partai Lain Sebagai Capres 2024, Jawaban Kocak Ganjar: Memangnya Mau Nikah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga