Kisah Eril Lahir di Amerika Saat Ridwan Kamil Pengangguran: Tapi Allah Maha Bijaksana, Persalinan Gratis

SuaraSumsel.id - Sosok anak pertama Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril memang penuh cerita. Belum lama ini, sebuah video menceritakan bagaimana Eril lahir di Amerika.

Di sebuah video yang kemudian viral di media sosial, tampak Ridwan Kamil tengah diwawancarai oleh Sule. Di sebuah acara televisi itu, Ridwan Kamil mulanya menceritakan pengalaman bagaimana ia kerja di luar negeri, di Amerika. Bahkan sempat diberhentikan. 

Proses PHK ke dua kalinya ini lebih sulit dilalui, karena sang istri Atalia praratya, tengah mengandung delapan bulan. Kandungan anak pertama itu, tidak lain mengandung Eril yang kini telah tiada.

Kang Emil-panggilan akrab Ridwan Kamil ingat betul bagaimana ia melalui kehidupan di benua Amerika tanpa pekerjaan dan istri tengah mengandung delapan bulan.

Baca Juga: Demonstrasi Buruh Kepung Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut SK UMR 2022 Dibatalkan

"Saat diberhentikan yang kedua, saat itu istri sedang hamil 8 bulan," ujar Kang Emil.

"Jadi waktu anak lahir, saya statusnya pengangguran di Amerika," sambung Kang Emil.

Namun Kang Emil pun langsung menepis kesedihan itu. Dia pun memulai dengan mengungkapkan jika Allah maha bijaksana. Dia menceritakan saat akan melahirkan statusnya merupakan mengangguran, sehingga ia bisa mengurus surat keterangan kurang mampu.

Surat keterangan ini kemudian membuat persalinan Eril tanpa biaya alias gratis.

"Tapi Allah maha bijaksana, gara-gara statusnya miskin kota, maka lahirannya gratis," aku Kang Emil

Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Diguyur Hujan Intensitas Ringan

"Jika bayar, biayanya sampai Rp50 juta," ujar Kang Emil.

Sule yang menjadi pewawancara juga bertanya, penyebab persalinan bisa tanpa biaya di negara Amerika.

"Gratisnya dari mana?," tanya Sule.

Kang Emil tidak segan menceritakan jika syarat persalinan gratis karena dinilai kaum miskin kota mirip SKTM. "Jika sekarang, mirip Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM," ujar Kang Emil.

Tapi kang Emil menutup ceritanya dengan sebuah candaan. Menurutnya meski dirinya miskin dan harus mengurus SKTM agar lahiran gratis, namun peristiwa tersebut terjadi di Amerika.

"Meski surat SKTM lah, tapi itu kan kejadian di Amerika. Jadi agak gaya dikit," ucap Kang Emil bercanda.