Acara pembukaan digelar dengan protokol kepartaian yang melibatkan Purna Paskibraka Angkatan 2021 yang Ketua Pembinanya adalah Megawati. Turut mendampingi Wasekjen Bidang Pemerintahan Umum Arif Wibowo dan Wasekjen Bidang Internal Utut Adianto, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat serta Ketua DPP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani.
Lebih dari 3.000 orang anggota dewan tingkat provinsi dan kota dari partai itu mengikuti acara yang dibuka Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan konsolidasi partai adalah jawaban PDIP untuk mewujudkan jati diri sebagai kekuatan kolektif dan bergotong royong.
"Berpolitik bagi PDIP memiliki tanggung jawab besar pada masa depan bangsa dan negara," tuturnya.
Baca Juga: Hewan Layak Kurban, Sumsel Wajibkan Surat Keterangan Sehat Hewan
Hasto lalu berbicara panjang soal geopolitik Soekarno. Menurutnya, kepemimpinan geopolitik Indonesia harus digelorakan kembali.
Hal itu, tambah dia, cukup penting karena moralitas sering terkendala dengan hal remeh temeh dan transaksional. Demokrasi bukan lagi dilakukan demi kepentingan yang substansial.
"Namun demokrasi yang rawan di penetrasi kekuatan kapitalisme global ingin menguasai Indonesia kembali lewat jalur politik yang dilakukan melalui demokrasi bersifat elektoral dan transaksional," katanya.
Dia menambahkan kader PDIP tak boleh berada di zona nyaman meskipun hasil survei menempatkan elektabilitas partai di tempat teratas karena setiap saat bisa berubah.
"Yang tidak boleh berubah adalah spirit turun ke masyarakat karena kemenangan itu diperoleh dengan pergerakan dengan rakyat, bukan dengan mobilisasi di tingkat elite. Maka kita akan selalu memiliki instrumen kerakyatan," kata Hasto di hadapan ribuan kader. (ANTARA)
Baca Juga: Isu Pemekaran Sumsel Kembali Mencuat, Diusulkan Bentuk Kabupaten Gelumbang
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasto Beberkan Alasan PDIP Belum Juga Tentukan Nama Capres-Cawapres untuk Diusung pada Pilpres 2024
-
Santer Jokowi Bakal Reshuffle Para Menterinya Besok, Begini Respons PDI Perjuangan
-
Isu Reshuffle Kabinet Makin Kencang, PDI Perjuangan: Presiden Mau Ambil Siapa Saja Boleh
-
PDI Perjuangan Sindir Parpol yang Ingin Bajak Kader Parpol Lain, Siapa?
-
Sindir Parpol yang Ingin Bajak Kader PDIP Jadi Capres, Hasto: Partai bukan Klub Sepak Bola
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG