SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel memetakan sedikitnya tahun 2022, sebanyak 7 kabupaten yang menjadi kawasan rawan karhutla.
Ketujuh kabupaten tersebut di antaranya Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, PALI, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Lahat.
Kawasan tersebut dikategorikan rawan karhutla berdasarkan perhitungan situasi geografis dengan lahan bergambut.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau tidak hanya tujuh kabupaten, namun seluruh kota dan kabupaten membentuk pos komando siaga kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
“Pembentukan pos komando di setiap wilayah (17 kabupaten/kota) itu sebagai bentuk antisipasi karhutla yang sudah saya tanda tangani hari ini (surat instruksinya, red),” kata Herman Deru
Melansir ANTARA, berdasarkan hasil evaluasi lintas sektoral Pemerintah Provinsi dengan pihak terkait lain ditemukan bahwa sebagian besar kasus karhutla Sumsel itu terjadi di kawasan tersebut sehingga perlu juga diawasi.
“Untuk karhutla saat ini, saya belum dapat laporan, tapi antisipasi tetap perlu dioptimalkan seperti yang sudah kami lakukan setiap tahunnya,” ujarnya.
Petugas di pos komando yang disiagakan setiap pemerintah kabupaten kota itu juga ditugaskan untuk menginventarisir jumlah lahan yang berpotensi kebakaran selama musim kemarau yang sudah mulai berlangsung ini.
“Termasuk juga mendata siapa pemilik lahan khususnya kawasan lahan yang tidak produktif tadi, itu tujuannya untuk mengajak mereka bersama-sama melakukan upaya meminimalisir potensi karhutla,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, 9 Juni 2022: Sumsel Hujan Sedang dan Lebat Hingga Malam Hari
"Jika terbengkalai setelah sekian tahun dan tidak dikelola sehingga rusak maka ada sanksinya," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Hari Ini, 9 Juni 2022: Sumsel Hujan Sedang dan Lebat Hingga Malam Hari
-
Hanya Gegara Terpeleset Karena Pipis Anak, Suami di Palembang Pukul Kepala Istri Hingga Memar
-
Halo Warga Palembang, Hari Ini Distribusi PDAM Tirta Musi Mati 6 Jam
-
Ribuan Sapi di Palembang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki, Obat Sulit Diperoleh
-
Ribuan Sapi di Palembang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Tersebar di Tujuh Kawasan
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital