Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 29 Mei 2022 | 16:15 WIB
Pelajar tewas di dekat tugu Tentara Pelajar Palembang, Minggu (29/5/2022) [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Nahas nasib dialami pelajar menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal hingga ia ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam pada bagian leher. Peristiwa ini terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, atau berdekatan dengan Tugu Tentara Pelajar Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Polsek Ilir Barat I Palembang, Komisaris Polisi Roy Tambunan mengatakan, korban merupakan seorang pelajar berinisial R (16), warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Budiman, Kecamatan Gandus.

R ditemukan tewas akibat luka tusuk oleh benda tajam pada leher sebelah kanan, dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Merdeka, atau tepat di depan rumah makan Happy. “Seorang karyawan rumah makan itu melihat korban berlari dikejar tiga pelaku, kemudian pelaku membacok korban menggunakan celurit dan golok hingga korban jatuh berlumuran darah,” kata dia.

Menurut dia, personel Polsek dan tim Inafis Polrestabes Palembang sudah mengolah tempat kejadian perkara dan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi dan mengambil keterangan saksi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 29 Mei 2022, Palembang Diguyur Hujan Malam Ini

“Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum, kami saat ini masih memeriksa kamera pengawas dan keterangan saksi-saksi untuk memburu siapa pelaku pembacokan itu,” katanya.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, kejadian bermula saat R bersama bersama tiga orang rekannya F (17), MAR (17), dan MRR (16), dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Diponegoro dari kawasan Dwikora sekitar pukul 03.10 WIB.

Di jalan itu kendaraan korban yang berboncengan dengan saksi F dipepet secara tiba-tiba dan dipaksa berhenti oleh tiga orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor matic merek Fino warna putih.

Dua dari tiga orang yang menggunakan jaket biru bertutup kepala (hoddie) itu menodongkan senjata celurit dan golok kepada R dan F, hingga mereka ketakutan dan berlari berlawanan arah meninggalkan sepeda motor untuk menyelamatkan diri.

Melansir ANTARA, kemudian pelaku mengejar R, membacok dia menggunakan celurit dan golok, hingga R jatuh berlumuran darah dan pelaku melarikan diri menggunakan motor berbonceng tiga.Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Baca Juga: 7 Kabupaten di Sumsel Rawan Karhutla, Gubernur Perintahkan Bentuk Pos Komando Siaga

Load More