Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 11 Mei 2022 | 19:53 WIB
Tukul Arwana dan Ega Prayudi. (Instagram/eghaprayudi)

SuaraSumsel.id - Sebuah informasi yang bersumber dari kanal YouTube Artis Indo Hits Update, mengabarkan jika presenter sekaligus komedian Tukul Arwana meninggal dunia.

Informasi ini viral dan sempat membuat heboh media sosial.

Dalam Thumbnail unggahan YouTube tersebut, tertulis nama anak Tukul Arwana, Ega Prayudi mengucap selamat jalan. Pada narasi dituliskan : Selamat Jalan Ayah, Selamat Jalan Mas Tukul Arwana.

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi dan gambar thumbnail YouTube tersebut rupanya menyampaikan informasi yang kurang tepat.

Baca Juga: Banyak Terima Dukungan, Polwan Sumsel yang Laporkan Suami Berselingkuh: Saya Berkorban, Agar Perempuan Terlindungi

Meski memasang foto Tukul Arwana sebagai thumbnail, serta menampilkan potret orang-orang yang menangis dalam suasana duka, isi dari video tersebut tidak sesuai dengan judulnya.

Kalimat Innalillahi wa inna ilaihirojiun yang disandingkan dengan foto Tukul Arwana yang terbaring sakit membuat opini publik tergiring ke informasi palsu.

Hoaks Tukul Arwana meninggal dunia.

Faktanya, judul artikel, foto, dan narasi tersebut merupakan hasil editan. Judul dan thumbnail dari video tersebut tidaklah berkaitan dengan isi video. Tidak disebutkan bahwa Tukul Arwana telah meninggal dunia.

Isi dari video hanya menjelaskan riwayat sakit yang diderita Tukul Arwana serta ucapan doa dari keluarga dan rekan bagi kesembuhan Tukul. Saat ini kondisi komedian tersebut sudah membaik menurut para rekan terdekatnya.

Baca Juga: Mengumbar Perselingkuhan di Media Sosial, Polwan di Sumsel Ingin Suaminya Dipecat Sebagai ASN

Melansir matamata.com-jaringan Suara.com, kondisi Tukul Arwana saat ini sudah berangsur membaik dan bisa mengangkat tangannya. Hingga kini, Tukul Arwana juga masih menjalani pengobatan fisioterapi. Kondisi terkini Tukul Arwana itu diungkap Vega Darwanti dan suaminya, Dema Sany Sanjaya.

Kesimpulan:

Maka dapat disimpulkan bahwa narasi yang disebarkan keliru. Informasi ini juga bisa dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan alias hoax.

Load More