SuaraSumsel.id - Pasien Dwi Ariesta Wardhana (38) berbobot 275 kilogram yang mengalami patah tulang kaki mulai membaik. Ia telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, Jawa Timur.
Dokter Dwi Ariesta, dr Agung Riyanto Budi Santoso Sp.OT (K) mengatakan jika kondisi pasien sudah mulai stabil dan menjalani perawatan pada ruang reguler di RSUD Saiful Anwar.
"Secara garis besar sudah membaik, sudah stabil. Sekarang perawatan di ruang reguler," kata Agung.
Dwi Ariesta terjatuh pada saat akan turun dari lantai dua di kediamannya yang berada di Perumahan Puri Kartika Asri Blok Q, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Sabtu (7/5), menggunakan lift barang yang dimodifikasi.
Baca Juga: Mengumbar Perselingkuhan di Media Sosial, Polwan di Sumsel Ingin Suaminya Dipecat Sebagai ASN
Pada saat akan turun ke lantai satu, tali sling atau kawat penghubung mesin dengan lift yang dipergunakan Dwi Ariesta putus. Dwi Ariesta terjatuh dari ketinggian kurang lebih tiga meter dan menyebabkan patah tulang pada kedua kakinya.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang bersama Pemadam Kebakaran Kota Malang yang menerjunkan kurang lebih 12 personel.
Dwi Ariesta kemudian dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang untuk mendapatkan perawatan.
Agung menjelaskan, pada saat tiba di RSUD Saiful Anwar, pasien mengalami patah tulang terbuka pada pergelangan kaki kiri. Kemudian, patah tulang pada pergelangan kaki dan lutut sebelah kanan.
Pihak rumah sakit telah melakukan operasi darurat pada bagian pergelangan kaki sebelah kiri yang mengalami patah tulang dengan luka terbuka. Namun, untuk operasi lutut dan pergelangan kaki kanan, harus menunggu hasil laboratorium terkait kondisi diabetes pasien.
Baca Juga: Polwan di Sumsel Suci Trending Twitter, Ceritakan Suami Berselingkuh "Layangan Putus" Versi ASN
"Karena pasien ini over weight, kita observasi laboratorium. Terindikasi ada masalah dengan diabetes. Jadi akan kita konsultasikan dengan dokter penyakit dalam," ujarnya.
Langkah konsultasi dengan dokter penyakit dalam dan ahli gizi diperlukan karena jika pasien memiliki penyakit diabetes, maka akan berpengaruh terhadap proses penyembuhan dan toleransi pembiusan pada saat akan melakukan operasi.
"Kalau diabetes, kita harus berpikir masalah penyembuhan luka dan toleransi untuk pembiusan sebelum dilakukan tindakan operatif yang definitif seperti pemasangan plat. Kita akan konfirmasi ke dokter penyakit dalam untuk melakukan evaluasi status diabetesnya," katanya.
Dwi Ariesta akan menjalani operasi pada minggu depan usai mendapatkan persetujuan dari hasil konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan gizi. Rencananya, operasi tersebut akan dilakukan sekaligus dan tidak bertahap.
"Rencananya minggu depan akan kita lakukan operasi. Selama dari penyakit dalam dan gizi sudah menyetujui, bisa dilakukan tindakan operasi," katanya.
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta