SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengkaji persiapan pembelajaran tatap muka secara penuh bagi siswa SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto di Palembang, Selasa, mengatakan segala sesuatu terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan melibatkan pihak terkait dalam Satuan Tugas COVID-19, antara lain Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan masing-masing perwakilan sekolah di kota ini.
Beberapa poin pertimbangan yang mesti dipersiapkan supaya bisa kembali menerapkan sistem pembelajaran yang pernah dilangsungkan selama pandemi COVID-19 pada awal tahun 2022 di Palembang itu.
Poin penting pembahasan tersebut di antaranya terkait bagaimana menciptakan percepatan capaian vaksinasi COVID-19 anak yang masih tergolong rendah dari jumlah total sasaran.
Baca Juga: Mengumbar Perselingkuhan di Media Sosial, Polwan di Sumsel Ingin Suaminya Dipecat Sebagai ASN
"Ya salah satunya vaksinasi yang saat ini masih ada sekitar 35 persen anak-anak kita belum divaksinasi COVID-19," kata dia.
Ia menilai vaksinasi tetap penting meski saat ini kasus positif COVID-19 sudah menurun dan hunian pasien di rumah sakit sudah tidak ada lagi, karena menjadi salah satu yang mendasari supaya pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh terlaksana secara optimal tanpa ada risiko anak terpapar virus.
"Jadi sebelum ada hasil keputusan bersama yang melalui pertimbangan wali kota itu maka sistem belajar mengajar masih secara daring-luring 50 persen dari jumlah total siswa di sekolah pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang sudah berlangsung saat ini," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina memastikan pihaknya akan terus melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19 dengan menerapkan skema jemput bola dari sekolah ke sekolah lainnya.
Puskesmas yang ada di 18 kecamatan bakal mengerahkan tenaga kesehatan mereka untuk melaksanakan skema vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Polwan di Sumsel Suci Trending Twitter, Ceritakan Suami Berselingkuh "Layangan Putus" Versi ASN
Dinas Kesehatan berharap setiap kepala sekolah beserta jajaran juga menyosialisasikan kepada orang tua/wali murid kalau vaksinasi COVID-19 penting dan amannya sehingga dapat terjadi percepatan.
Berdasarkan data rekapitulasi vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan Palembang diketahui vaksinasi kategori anak sudah 110.335 orang atau 64,44 persen dari 171.215 orang target sasaran yang menyelesaikan vaksinasi dosis pertama, sementara 60.880 yang lainnya belum sama sekali divaksin.
Vaksinasi dosis kedua 83.316 orang atau 48,08 persen dari total target sasaran. Jumlah cakupan tersebut diharapkan bertambah paling tidak mencapai 60-70 persen dalam beberapa waktu ke depan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?