SuaraSumsel.id - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah buka suara terkait video viral perlakuan kasar pedagang di tempat wisata Danau Dendam tak Sudah terhadap wisatawan asal Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pedagang wanita di tempat wisata Danau Dendam tak Sudah Bengkulu ngamuk ke seorang wisatawan.
Atas peristiwa itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta masyarakat setempat menjadi tuan rumah yang baik serta membangun sikap yang ramah terhadap pengunjung atau tamu dari luar daerah.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dari luar daerah yang datang ke Provinsi Bengkulu merasa nyaman dan tenang.
"Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, sehingga masyarakat yang datang ke daerah ini merasa nyaman dan kita perlu banyak berbenah," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu (7/5/2022).
Pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar objek wisata di Provinsi Bengkulu.
Sebab untuk mengubah sikap atau perilaku masyarakat membutuhkan waktu, sehingga pihaknya terus melakukan pembinaan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman bahwa masyarakat daerah ini belum dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Kemudian, untuk peristiwa yang terjadi di objek wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu merupakan kesalahpahaman antara pedagang dan pengunjung.
Baca Juga: Bekasi Trending Topic di Twitter, Publik: Macetnya Horor, Panasnya Poll, Mending Putar Balik
"Masyarakat kita masih belum sadar wisata serta belum dapat memberikan pelayanan terbaik, yaitu rasa aman dan nyaman pada saat berwisata di kawasan Danau Dendam," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya dan Dinas Pariwisata Kota Bengkulu akan melakukan evaluasi sekaligus memberikan pembekalan bagi para pelaku ekonomi kreatif di sekitar objek wisata.
Agar para pelaku UMKM dapat memberikan layanan terbaik dan memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang ke Provinsi Bengkulu.
"Kami akan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM di sekitar objek wisata terkait layanan terhadap wisatawan yang datang biar tercipta rasa aman dan nyaman," kata Saidirman. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri