SuaraSumsel.id - Pengunjung objek wisata alam di Kota Palembang, Sumatera Selatan, didominasi oleh para pemudik yang berasal dari berbagai daerah, pada H+1 perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Berdasarkan pantauan Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Selasa (3/5/2022), para pemudik tersebut mengaku memilih mengunjungi objek wisata alam untuk berekreasi melepaskan penat bersama sanak saudara mereka selama Lebaran di Kota Palembang.
“Kemarin sungkeman-nya kan sudah, sekarang saya sengaja ke sini mengajak ibu dan adik-adik untuk liburan melepas penat, karena besok kami sudah pulang lagi ke Surabaya, Jawa Timur,” kata Salendra (32), salah satu pemudik.
Menurut pegawai perbankan swasta Jawa Timur itu, mereka mendapatkan suasana yang lebih akrab dengan mengunjungi objek wisata alam ketimbang mal ataupun tempat-tempat hiburan lainnya karena sudah lumrah di daerah asalnya.
Yulistina (55), seorang pemudik dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, menambahkan asrinya suasana dan banyaknya fasilitas permainan anak menjadi daya tarik bagi mereka untuk mengunjungi objek wisata alam tertua di Palembang itu.
“Momen lebarannya lebih khas di sini, karena kami juga bisa makan bareng membawa lauk masakan Lebaran di rumah seperti ketupat, opor ayam, rendang di bawah rindangnya pohon pinus,” kata dia.
Sementara itu Manager Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Raden Azka, mengatakan, Lebaran tahun ini merupakan operasional mereka pertama selama masa pandemi COVID-19, lantaran saat itu belum ada rekomendasi dari pemerintah kota setempat untuk warga melakukan kunjungan wisata.
Pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu mencatat total jumlah pengunjung sudah mencapai sekitar lebih dari 350 orang selama dua hari terakhir.
“Berdasarkan hitungan tiket untuk hari ini ada lebih dari 300 orang lalu sebelumnya pada hari Lebaran kemarin Senin (2/5) ada 150-200 orang, memang kebanyakan wisatawannya kalangan pemudik luar daerah,” kata dia.
Baca Juga: Objek Wisata di Lampung Mulai Dipadati Pengunjung di Hari Kedua Lebaran Idul Fitri
Dari lima wahana wisata yang ada, kata dia, Kampung Indian, Replika Landmark, dan Danau Rekreasi adalah yang paling ramai dikunjungi wisatawan karena ada sarana berswafoto dan bermain anak-anak.
“Di akhir pekan tiketnya Rp30 ribu, kalau hari biasa Rp25 ribu, sudah termasuk untuk semua wahana. Ya karena libur Lebaran masih sekitar sepekan lagi mudah-mudahan pengunjung bisa lebih ramai,” tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta