Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 April 2022 | 16:55 WIB
Pelaku begal siswi SMK di Indralaya ditangkap aparat Jatanras Polda Sumsel. [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Pelaku begal sadis terhadap siswi SMK Siti Badriah alias Yaya (15) di Indralaya ditangkap aparat Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku begal atas nama David Elfando alias Kalung (27) warga Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI) adalah seorang pemulung.  

Kalung mengaku nekat membegal siswi SMK Yaya karrena butuh uang untuk membeli susu anaknya dan baju lebaran. 

“Karena nyari buruan sekarang sudah susah, dimana pas siang itu istri nelpon minta belikan susu sama baju lebaran, aku lah kepeningan jadi nekat ngebegalnya,” ungkapnya dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Siti Badriah Jadi Korban Begal saat Berkendara, Senjata Tajam Tertancap di Punggung

Polisi menyita barang bukti motor yang diambil tersangka.

Aksinya itu ia lakukan saat korban melintas dan pulang sekolah, Kamis (21/04/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kalung mengaku pada awalnya, hanya ingin merampas handphone milik korban dengan hanya menikam sekali.

Namun karena korban berteriak ia kembali menikamnya. Dimana semua tusukan tersebut ia lakukan pada bagian pundak korban.

“Kami papasan posisinya, saya hadang terus saya paksa untuk nyerahkan HP-nya, tapi karena teriak saya tusuk di bagian punggung dua kali,” ungkapnya.

Baca Juga: Gedung Kosong di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang Kebakaran, Warga Sempat Berhamburan Lihat Api Membesar

Sedangkan tusukan ketiga hingga pisau garpu yang ia gunakan tertinggal di pundak korban. Kalung lakukan guna merampas kunci motor korban.

“Aku ambil motornya itu, karena pas mau kabur motor saya mogok, jadi saya rampas motor korban dia melawan jadi saya tusuk lagi,” ungkapnya.

Karena panik, pelaku lantas mendorong korban ke sungai dan meninggalkannya bersama dengan motor butut miliknya.

Setelah itu, korban bersembunyi di tempat istrinya tinggal di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.

“Karena sangking ngebutnya, handphone itu jatuh di jalan, saya kabur ke dusun istri di Sepucuk, motor itu rencana mau aku pakai dan sengaja cup body saya lepas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika melalui Kanit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Willy Oscar perburuan terhadap pelaku dalam waktu cukup singkat, dimana pelaku berhasil di bekuk kurang dari 1 x 24 jam.

“Kami sempat kejar-kejaran dengan pelaku, di Desa Sepucuk, bahkan saat kami ringkus yang bersangkutan sempat melawan dengan petugas hingga akhirnya kami berikan tindakan tegas dan terukur,” pungkas Kompol Willy Oscar.

Load More