Industri Jasa Logistik di Sumsel Tumbuh Signifikan, Palembang Jadi Pasar Tertinggi

SuaraSumsel.id - Pertumbuhan jasa industri logistik tumbuh signifikan di Sumatera selatan atau Sumsel. Hal ini dialami oleh Lion Parcel yang mengalami pertumbuhan pasar ekspedisi mencapai dua kali lipat di kota Palembang, Sumsel.

Sejak awal tahun ini, Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto mengatakan pertumbuhan telah melebihi target 10 persen secara nasional.

"Tetapi antusias sekarang begitu besar sehingga trennya terus meningkat. Saat ini kita sudah ada 700 agen, 15 ribu kurir antar, dan 3 ribu armada darat," ujar Kenny kepada Suara.com, Kamis (21/4/2022).

Dari 600 industri logistik di Indonesia, Kenny mengatakan pasar ekspedisi akan terus bertumbuh dan berkembang dewasa ini. Dari pertumbuhan Lion Parcel yang signifikan, Kota Palembang menjadi salah satu kota dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan Lion Parcel.

Baca Juga: Operasi Ketupat Musi 2022, Polda Sumsel Kerahkan 3.578 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik

"Pertumbuhannya signifikan besar setiap tahunnya. Bahkan dua kali lipatnya," imbuhnya.

Karena hal tersebut, Lion Parcel telah menyiapkan gudang baru di Jalan Soekarno Hatta. Pemilihan gudang tersebut tidak berjauhan dengan lokasi bandara internasional SMB II di Palembang.

Saat ini Lion Parcel sudah mengcover 98 persen wilayah Indonesia dengan didukung armada Lion Air. Sebagai perusahaan logistik, Lion Parcel sudah berdiri selama 9 tahun dan  melayani pengiriman domestik dan internasional.

"Layanan yang kita punya pun ada 6 jenis, yakni one pack untuk pengiriman cepat, reguler atau yang sering dipakai, jago pack, interpack, dokupack, dan bigpack," tandas Kenny.

Chief Sales Officer, Arief Wibowo juga menjelaskan ekspedisi Lion Parcel sudah memiliki 17 rute internasional dengan menggunakan armada milik sendiri.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Saat Hari Bumi, 22 April 2002: Hujan Sedang hingga Lebat

"Kalau layanan logistik lainnya menggunakan agen udara. Ada juga yang diangkut dengan armada kita. Tetapi kita satu group dengan Lion Air sehingga menjadi prioritas. Ini yang tidak didapatkan layanan logistik lain," ucap Arief.