SuaraSumsel.id - Malam lailatul qadar menjadi malam mulia. Karena itu, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkapkan perlu persiapan untuk mencari malam mulia tersebut.
Pencarian malam Lailatul Qadar diterangkan di video yang diunggah dalam channel YouTube Najwa Shihab dengan tema Bersama Gus Baha, Mencari Lailatul Qadar. Mengenai Lailatul Qadar, Gus Baha telah disabdakan Rasulullah SAW dalam hadis sahih agar dicari.
“Bagi seseorang yang meyakini malam Lailatul Qadar datang di atas tanggal 20, jangan menafikan persiapan sejak 1 Ramadhan atau bahkan mulai Rajab,” saran Gus Baha melansir dari website NU.
“Di mana-mana yang namanya mencari itu ya ada persiapannya. Terkadang kita tidak persiapan, tapi merasa mencari. Kalau tidak ada persiapan, namanya menunggu. Bukan mencari,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel, Kamis 21 April 2022: Berawan hingga Hujan Ringan
Gus Baha menekankan pentingnya menjaga perbuatan selama Ramadhan. “Rasulullah SAW sering mencontohkan agar jangan membicarakan orang lain, jangan melakukan perbuatan dosa saat Ramadhan. Akan sia-sia pahala itu karena diambil orang yang kita bicarakan,” ungkap ia.
Perlu perhitungan-perhitungan hukum yang matang. “Apa artinya Ramadhan jika memakan riba atau hal haram, kemudian membicarakan orang lain,” sambung ia.
Ulama asal Rembang itu menambahkan, hukum-hukum tentang puasa, selain hukum dasar fikih yaitu tidak melakukan sesuatu yang membatalkan puasa, juga harus memakai hukum ilmu tasawuf.
“Seperti menjauhi riba, ghibah, dan namimah. Caranya agar bisa husnudzan kepada orang lain agar melihat semuanya berdasarkan takdir Allah. Kita baik, tapi juga bisa buruk. Yang sekarang buruk bisa jadi suatu saat jadi baik,” jelasnya.
Gus Baha menegaskan, manusia tidak diutus Allah SWT untuk meneliti orang lain. Dengan mental demikian, di bulan Ramadhan kita lebih fokus mencari ridha Allah SWT dan mendoakan orang mukmin semuanya.
Baca Juga: Ijtima Ulama dan Habib di Sumsel Minta Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024: Penuhi Kriteria Pemimpin
“Itu persiapan penting dalam mencari Lailatul Qadar,” tandas Gus Baha yang disampaikannya saat berbicara dalam program Narasi yang dipandu Najwa Shihab pada Ahad (2/5).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ciri-ciri Orang Dapat Malam Lailatul Qadar
-
Gus Baha: Andai Tahlilan Baik, Kenapa Sahabat Nabi Tidak Melakukan?
-
Doa Malam Lailatul Qadar dan Ciri-ciri Datangnya Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
-
Keutamaan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2022, Kapan Waktunya?
-
Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 2022? Begini Cara Menghitungnya
Tag
- # Gus Baha
- # ceramah Gus Baha
- # Malam Lailatul Qadar
- # Malam Lailatul Qadar Ramadhan
- # Tanda malam Lailatul Qadar
- # keistimewaan malam lailatul qadar
- # keutamaan malam lailatul qadar
- # amalan malam lailatul qadar
- # Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
- # doa malam lailatul qadar
- # sholat malam lailatul qadar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang
-
Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak
-
Minyak Goreng, Beras, Roti hingga Sosis Lagi Turun Harga di Indomaret
-
Cek Harga Baru! Saus Tiram, Tepung & Lada Bubuk Lagi Promo di Alfamart Sekarang
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka