SuaraSumsel.id - Sosok Koordinator BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI, Kaharudddin sontak menjadi perhatian publik. Pernyataannya di acara Hotman Paris, ramai dikritik netizen.
Sebuah potongan video televisi yang dipandu Hotman Paris Hutapea viral saat ini. Diketahui, jika pengacara nyentrik ini mewawancara Koordinator BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin.
Dalam wawancara yang mendatangkan Kaharuddin dan sejumlah tokoh politik lainnya, Hotman Paris ini mengulik apa yang menjadi tuntutan mahasiswa pada Presiden Joko Widodo.
"Janji politik mana yang anda merasa belum dipenuhi? janji kampaye yang mana," tanya Hotman Paris.
Baca Juga: Diisi Mayoritas Napi Narkoba, 4 Lapas di Sumsel Adakan Program Rehabilitasi Narkoba
"Yang pertaman, Ada 12 tuntutan yang mahasiswa ebelumnya disampaikan BEM. Pertama, misalnya pelemahan KPK. Mahasiswa ingin, Presiden Jokowi jangan fokus pada agenda politik Pemilu, masih banyak agenda lainnya," sambung mahasiswa asal Riau ini.
Namun, jawaban ini ternyata tidak memuaskan Hotman Paris sebagai peempu acara. "Ya, janji politik yang mana. Andakan menyatakan soal janji politik yang harus ditempati. Anda kan yang menuntut, anda harus tahu,," sambung Hotman menanyakan hal tersebut pada koordinator BEM tersebut.
Kaharuddin yang seolah sudah ditanya dengan nada yang lebih tegas, mulai mencoba menjelaskan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
"Terkait tentang itu, tentang kesejahteraan. Contoh misalnya di Orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Di orde baru, kita peroleh kebebasan dan kesejahteraan, kita punya. Nah apakah kita peroleh kebebasan?, kita peroleh kesejahteraan?," ujar Kaharuddin.
Hotman memastikan jika hal yang masih menjadi tuntutan saat ini, adalah kebebasan dan kesejahteraan. Hotman pun menekankan jika dua hal tersebut belum tercapai saat itu.
Baca Juga: Atlet Senam Sumsel Batal Ikut Sea Games Hanoi karena Pemerintah tak Punya Dana, KONI Kecewa
Dia melanjutkan opininya dengan menyebutkan jika demo mahasiswa yang berlangsung 11 April kemarin, hanya disoroti mengenai kerusuhan.
"Bagaimana kita sebagai mahasiswa demonstrasi, disorot kerusuhan," katanya.
Mendengar hal ini, politisi PDIP, Masinton Pasaribu langsung angkat bicara.
"Tunggu sebentar, jaman orde baru, ada kesejahteraan dan kebebasan. Sebaiknya itu diralat aja, di zaman orde baru, tidak ada kebebasan, ya kesejahteraan semu. Maksud saja, teman-teman mahasiswa juga harus objektif," ujar Masinton.
"Dengan tidak ada kebebasan itu, makanya kami dari angkatan 97/98, kami menentang hal tersebut," sambung Masinton.
Mendengar penjelasan ini, Hotman Paris pun langsung menyarankan agar mahasiswa lebih banyak belajar pada senior angkatan 1998.
Salah satu akun di twiiter pun menyarankan agar mahasiswa saat ini lebih banyak belajar pada mahasiswa-mahasiswa yang
Berita Terkait
-
Hotman Paris Unggul Jauh, Sosok Ini Bandingkan Prestasi dengan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Kalah Jauh, Orang Ini Nilai Hotman Paris Lebih Berprestasi sebagai Advokat
-
Hotman Paris Bakal Bantu Siswa yang Disuruh Sujud dan Menggongong oleh Ivan Sugianto: Tenang Bu!
-
Hotman Paris Dapat Kabar Langsung dari Italia, Terpilih sebagai Pembeli Model Terbaru Lamborghini
-
Kena Sentil Sana-sini, Doktor Ini Justru Puji Gelar Kehormatan Raffi Ahmad: Harusnya Dia Profesor
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?