Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 05 April 2022 | 16:39 WIB
Warga Palembang antre pertalite di SPBU Jalan Sudirman [Suara.com/Welly Jasrial Tanjung]

SuaraSumsel.id - Harga Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik dari Rp9.200 menjadi Rp12.750 per liter. Hal ini mengakibatkan konsumen atau pengendara kendaraan beralih ke bahan bakar lebih terjangkau, seperti pertalite.

Seperti pantauan Suara.com di lapangan, sejak diumumkannya harga Pertamax naik, sudah jarang antrean kendaraan di jalur pengisian BBM jenis Pertamax. Pengendara mengaku berpindah ke Pertalite.

Mereka pun rela antri mengular ke jalan hanya untuk mendapatkan harga bahan bakar dengan harga lebih murah dan bersubsidi. Selisih harga yang jauh antara Pertamax dan Pertalite membuat pengendara berfikir beralih.

"Biasanya saya peke Pertamax karena harganya sudah sangat mahal , selisihnya jauh. Pertamax 12.000 an perliter, dan pertalite hanya Rp7.650 per liter," aku Rere warga Palembang.

Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan

Rere mengaku harga Pertamax yang tinggi membuatnya menguras pengeluaran lebih besar.

Tak hanya warga yang mengeluhkan tingginya harga Pertamax, pengemudi ojek online (Ojol) juga mengeluhkan hal yang sama. 

"Sebelumnya pake Pertamax karena masih terjangkau dan belinya tidak antri. Namun karena harganya sudah mahal jadi kembali ke Pertalite dan terpaksa harus antri," ungkap Iwan, pengemudi Ojol.

" Saya terpaksa antri karena untuk menghemat biaya pengeluaran," sambungnya lagi.

Saat meninjau di Palembang, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta warga tak panik hingga membeli BBM dan epiji dalam jumlah banyak hingga menyebabkan antrean panjang di SPBU.

Baca Juga: Bio Solar Langka, Anggota DPRD Sumsel Desak Pertamina Atasi Kelangkaan

Melansir ANTARA, suplai untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax 92, Solar hingga Pertamax Turbo masih bisa memenuhi kebutuhan “Selama puasa dan idul fitri kami pastikan BBM dan Elpiji aman masyarakat tak perlu panik karena pasokan kita tambah terus,”kata Nicke. 

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

Load More