SuaraSumsel.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak agar wacana penundaan Pemilu 2024 harus dihentikan. Hal tersebut karena sudah tidak produktif.
Terdapat ada hal yang lebih penting untuk dibahas dan diselesaikan, seperti membantu persoalan masyarakat. "Untuk penundaan Pemilu sikap PDIP sudah final, sikap DPR termasuk di dalamnya ada parpol di DPR itu sudah final sudah disepakati 14 Februari. Jadi tidak akan menjilat ludah sendiri, itu yang harus ditujukan sebagai etika politik yg baik," tegasnya melansir ANTARA.
"Sebaiknya kita setop wacana yang tidak produktif itu," kata Hasto, di Jakarta.
Hasto mengatakan komunikasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo berlangsung intens dalam menentukan sikap terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Megawati juga menjalin komunikasi politik dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Terkait dengan penundaan pemilu, sikap PDIP, sebagaimana yang disampaikan Ibu Ketum dan arahannya kepada seluruh jajaran partai, sangat tegas dan jelas," katanya.
Proses amandemen sudah jelas aturannya, amandemen tidak bisa dilakukan sebagian masyarakat. Amandemen dilakukan oleh MPR RI yang di dalamnya ada DPR RI, DPD dengan syarat-syarat persetujuan lebih dari 2 per 3.
Namun mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi, Hasto menegaskan skala prioritas adalah menuntaskan COVID-19. "Belum lagi konflik Rusia dan Ukraina yang bisa berdampak pada Indonesia," katanya.
"Lebih baik seluruh hal yang berkaitan dengan amandemen konstitusi kita slowing down dulu. Kita berikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara agar kita di tengah persoalan dunia perang Rusia-Ukraina, persoalan ekonomi itu kemudian punya daya tahan yang kuat," ucapnya.
Baca Juga: Hotspot di Sumsel Mulai Muncul, BMKG Ingatkan Hal Ini pada Masyarakat
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sekjen PDIP soal Isu Penundaan Pemilu 2024: Setop Wacana Tak Produktif Itu
- 
            
              Pamer Bikin Minyak Kelapa, Sekjen PDIP: Kita Kurangi Gorengan di Politik, Sebaiknya Menggoreng Santan
- 
            
              Soal Penundaan Pemilu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto : Setop Wacana yang Tidak Produktif Itu
- 
            
              Pedas! Begini Sindiran Bintang Emon Soal Demo Masak Tanpa Minyak Goreng yang Digelar PDI Perjuangan
- 
            
              Tegas Tolak Penundaan Pemilu, Sekjen PDIP: Kami Tak Akan Jilat Ludah Sendiri, Jadi Hentikan!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Rezeki Kilat! 7 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diburu, Siapa Cepat Dia Dapat
- 
            
              Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Narkoba, Fans Syok dan Tak Percaya
- 
            
              Viral! Siswi SMP 30 Palembang Nyaris Diculik, Pelaku Bawa Alat Suntik dan Pukul Korban
- 
            
              Kolaborasi BRI dan Urban Sneaker Society Dorong Ekosistem Kreatif Digital Generasi Muda Indonesia
- 
            
              Dulu Mobil Mewah, Kini Rp200 Jutaan: Nasib Civic, Altis, dan Camry di Pasar Bekas 2025