Produk tersebut pewarna alami ini ia dapatkan dari daun secang, daun kangkung, getah gambir, kulit manggis dan kulit jengkol.
Baginya relatif mudah untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut karena dapat diperoleh secara gratis di lingkungan tempat tinggal atau membeli di pasar tradisional.
Walau dari sisi biaya lebih murah tapi tantangan terletak pada proses pembuatan karena setidaknya dibutuhkan waktu hingga satu pekan.
Bahan dari tumbuh-tumbuhan itu harus direbus dengan air dalam waktu tertentu hingga volume air berkurang sampai separuhnya.
Baca Juga: KKP Serahkan Satu Unit Ekskavator ke Pembudidaya Udang Vaname di OKI
“Jika pakai pewarna tekstil, gampang saja cuma lima menit direbus sudah bisa dipakai untuk dicelup ke benang. Kalo ini, satu jam itu baru mendidih saja,” kata Rita.
Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengungkapkan pihaknya sebagai pembina UMKM kain songket sempat menggelar seminar terkait upaya membuka potensi pasar ekspor di Australia.
Dari hasil seminar itu, terdapat empat produk yang diputuskan untuk dikurasi yakni kain songket dan jumputan, kemplang, kopi dan rempah.
“Khusus songket, ternyata konsumen di Australia itu kurang menyukai warna-warna yang terang (mencolok). Mereka lebih suka warna soft,” kata dia.
Atas dasar itu, BSB akan membina pelaku UMKM songket untuk melahirkan produk dengan warna-warna lembut jika ingin merambah pasar ekspor di Australia, Eropa hingga Amerika Serikat.
Baca Juga: Dishub Siapkan Derek di Jalan Rusak Batukuning OKU
Akan lebih baik, jika produk itu dari pewarna alami karena saat ini di negara-negara maju sedang mengandrungi produk yang berbahan alami ecofashion.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan