SuaraSumsel.id - Pada Rabu (23/3/2022), Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan diperbolehkannya umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid. Hal tersebut diberlakukan lantaran kasus Covid-19 di tanah air mulai melandai.
Masjid- Masjid Sumatera Selatan atau Sumsel, tengah bersiap menggelarnya. Di Palembang misalnya, sudah mulai melakukan persiapan salat tarawih menjelang bulan suci Ramadan. Salah satunya Masjid Agung Palembang.
Ketua Panitia Pelaksana Ramadan Masjid Agung Palembang, Ori mengatakan pelaksanaan salat tarawih akan berjalan mengikuti peraturan pemerintah.
"Kita mengikuti peraturan pemerintah yang memperbolehkan salat tarawih dengan arahan dan peraturan dari pemerintah," ujarnya kepada Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Tahun 2022 bukan merupakan kali pertama dilakukan salat tarawih di Masjid Agung Palembang saat pandemi Covid-19. Dua tahun belakang, kata Ori, Masjid Agung Palembang tetap melaksanakan salat tarawih berjamaah.
"Kalau disini (Masjid Agung) tahun-tahun sebelumnya saat pandemi juga tetap melaksanakan tarawih dengan protokol kesehatan (prokes)," lanjutnya.
Ori juga mengatakan walaupun kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik, penerapan prokes masih tetap dijalankan. Mulai dari menganjurkan jamaah menggunakan masker hingga menyiapkan tempat mencuci tangan.
"Kita tetap anjurkan kepada para jamaah memakai masker, pengecekkan suhu juga masih akan dilaksanakan. Sabun cuci tangan kita siapkan di setiap pintu masuk masjid agung," tambahnya.
Di Masjid Agung Palembang, pelaksanaan salat tarawih berjumlah 20 rakaat dan ditambah 3 rakaat salat witir. "Gak ada bedanya kalau soal jumlah rakaat, sama seperti tahun-tahun lalu," imbuhnya.
Mengenai kapasitas jamaah salat tarawih, Masjid Agung Palembang masih menunggu anjuran pemerintah mengenai aturannya.
Sementara itu, Masjid Darul Muttaqien Pasar Kuto tidak melakukan pembatasan jamaah salat tarawih. Hal tersebut disampaikan pengurus masjid, Habib Mahdi Muhammad.
"Salat tarawih dari tahun lalu lancar-lancar saja. Untuk sekarang rata-rata jamaah sudah vaksin, gak ada pembatasan jamaah," ujarnya saat dihubungi.
Kapasitas Masjid Darul Muttaqien bisa memuat hingga tujuh saf salat, dimana setiap satu saf dapat diisi hingga 30 orang.
Walaupun tak ada pembatasan kapasitas, kata Habib Mahdi, pengurus masjid tetap mengimbau jamaah untuk memakai masker. "Kami juga tetap melakukan pembersihan dengan desinfektan, serta tempat cuci tangan juga kita siapkan," sampainya.
Sama seperti Masjid Agung Palembang, Masjid Darul Muttaqien juga melaksanakan salat tarawih dengan jumlah 23 rakaat. Kemudian, setelah salat tarawih tidak diadakan kultum atau ceramah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Fakta Anggota Polres OKU Timur Bripda Mohammad Syahril Tewas Tertembak Saat Tangkap Bandit Pecah Kaca
-
Bripda Mohammad Syahril Maulana Tewas Tertembak Saat Tangkap Bandit Pecah Kaca, Polda Sumsel Bentuk Tim Investigasi
-
Sempat Terjadi Baku Tembak, Anggota Polres OKU Timur Tewas Saat Tangkap Bandit Pecah Kaca
-
Breaking News, Anggota Polres OKU Timur Tewas Tertembak Saat Tangkap Pelaku Pecah Kaca Mobil
-
Antrean Solar di Palembang Dikeluhkan Warga, Minta Pengelola SPBU Turun Tangan
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!