SuaraSumsel.id - Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 1 Y20 di Palembang, Sumatera Selatan, merumuskan dua usulan terkait isu ketenagakerjaan dan kepemudaan, dengan berharap negara membuka kesempatan kerja secara global dan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan teknologi informasi digital di daerah.
"Mereka merumuskan kebutuhan kesempatan kerja global, misalnya melalui program magang dalam konteks magang untuk pendidikan dan magang untuk bekerja antarnegara; dan juga membutuhkan percepatan dan pemerataan jaringan teknologi komunikasi digital di daerah, supaya pemuda di sana dapat mengakses informasi secara luas, itu diantaranya hasil FGD para pemuda," kata Co-chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar di Palembang, Senin.
Usulan tersebut terangkum dari hasil diskusi oleh 100 orang pemuda daerah bersama 17 delegasi pemuda dunia, yang menjadi peserta Pra-KTT 1 Y20 di Palembang pada Sabtu (19/3) dan Minggu (20/3).
Mayoritas peserta Pra-KTT 1 Y20 merupakan mahasiswa dan angkatan kerja baru yang berasal dari Sumsel, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Pekanbaru. Mereka menganggap permasalahan tersebut merupakan realitas di kehidupan para kaum muda, sehingga usulan itu penting untuk disampaikan, tambahnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jaringan teknologi informasi digital di daerah juga dianggap penting oleh para peserta, sebab mereka merasakan teknologi baru terpusat di ibu kota daerah tertentu saja.
"Sementara pemuda-pemuda daerah lain sudah bergerak memanfaatkan fasilitas teknologi, sehingga sudah bisa mengembangkan bisnis secara online. Jadi, semakin berkembang karena terkoneksi dengan pemuda global, sedangkan mereka di daerah melek teknologi pun belum sehingga dianggap penghambat kemajuan," menurut dia.
Seluruh usulan tersebut akan disampaikan dalam rapat acara puncak Y20 di DKI Jakarta dan Bandung pada Juli mendatang, bersama dengan perwakilan seluruh pemuda negara G20.
"Rapat para delegasi putra dan putri terbaik itu nantinya akan melahirkan dokumen deklarasi pemuda dunia lalu akan diserahkan ke para presiden, termasuk Presiden Joko Widodo, untuk menyerap aspirasi 'akar rumput' itu dan direalisasikan melalui kebijakan pemerintah," tandasnya.
Seorang peserta Pra-KTT 1 Y20 Sumsel Riska Ramadania (22) mengatakan sejumlah poin usulan dalam diskusi tersebut harus direspons secara konkret, khususnya oleh Pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca 21 Maret 2022, Sumsel Berawan hingga Dini Hari Disertai Hujan Ringan
Menurut perempuan asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu, usulan tersebut merupakan aspirasi murni dari pemuda dan pemuda dengan apa yang mereka alami di daerah tempat tinggal masing-masing.
"Ternyata bukan cuma terjadi di Sumsel, tapi saat melakukan pembahasan dengan peserta lain dari luar kota pun sama demikian. Kami kurang mendapatkan akses untuk hal yang dirangkum dalam usulan tadi. Dunia sudah berubah tanpa ada teknologi dan relasi, terkungkung saja kami di daerah, tidak ada perubahan. Padahal kemampuan dan skill kami mumpuni, tinggal dikasih kesempatan saja untuk berkembang," kata Riska.
Secara umum ada empat area prioritas yang dibahas pada Pra-KTT Y20 yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet berkelanjutan, dan layak huni serta keberagaman dan inklusif.
Setelah sukses terselenggara dengan topik pembahasan ketenagakerjaan pemuda di Kota Palembang, Pra-KTT Y20 selanjutnya diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), guna membahas topik terkait transformasi digital.
Selanjutnya, Pra-KTT berikutnya akan berlangsung di Balikpapan dan Manokwari, sebelum mencapai puncak KTT Y20 di DKI Jakarta dan Bandung pada 17-24 Juli 2022. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tergiur Iklan Minyak Goreng Murah, Emak-emak di Palembang Tertipu Jutaan Rupiah
-
Viral Temuan 2 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Begini Kata Satgas Pangan
-
HET Minyak Goreng Dicabut, Pemda pun Tak Diperkenankan Gelar Operasi Pasar Lagi
-
BMKG: Prakiraan Cuaca 21 Maret 2022, Sumsel Berawan hingga Dini Hari Disertai Hujan Ringan
-
Lagi Mahasiswi di Palembang Tewas Gantung Diri, Diduga Motif Patah Hati
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
5 Ide Jenius Desain Teras Rumah 6x10: Sempit Bukan Berarti Sumpek, Justru Makin Estetik!
-
Baru Mulai Lari? Hindari Salah Beli Sepatu dengan 7 Tips Ini
-
Rumah ala Drakor Bukan Sekadar Impian! Ini 7 Trik Interior Korea yang Bisa Kamu Coba
-
Tren Perhiasan 2025: 5 Alasan Gen Z Pilih Rose Gold daripada Emas Kuning
-
Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa, Ini Gebrakan OJK dan Pemprov Sumsel