SuaraSumsel.id - PLN mendorong Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi pelopor listrik pintar di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dorongan ini muncul karena sebanyak 53 persen warga OKI sudah beralih ke metode prabayar.
Manager PLN Ranting Kayuagung Okta Febriansyah mengatakan PLN menilai kabupaten ini sangat layak menjadi percontohan di Sumsel karena tren penggunaan metode prabayar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Masyarakat membuktikan sendiri manfaatnya, mulai dari bisa mengatur sendiri penggunaan listrik hingga lebih mudah dalam pembayarannya,” kata dia dikutip dari ANTARA, Jumat (11/3/2022).
PLN telah menyediakan fitur pembayaran di aplikasi PLN Mobile sehingga pelanggan tidak akan dikenai biaya administrasi.
Ia mengatakan penerapan listrik prabayar diyakini memberikan banyak kemudahan baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah, dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Program migrasi penggunaan listrik prabayar ini juga merupakan solusi bagi masyarakat untuk dapat mengelola penggunaan energi listrik sesuai dengan kebutuhan.
Listrik prabayar atau listrik pulsa memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan listrik pascabayar, di antaranya bebas biaya beban/abonomen, bebas tagihan rekening minimum, bebas sanksi pemutusan, bebas biaya keterlambatan, dan bebas uang jaminan.
Sekretaris Daerah OKI Husin mengatakan meski perlu adaptasi, pemkab berharap seluruh pelanggan listrik di OKI segera beralih ke listrik prabayar.
Baca Juga: Basuh Wajah Jenazah Bersimbah Darah, Seorang Ibu di Palembang Kaget Ternyata Anaknya Sendiri
"Meskipun ini punya dampak positif, tetapi jika masyarakatnya tidak terlalu tertarik maka bisa menjadi masalah. Jadi perlu sosialisasi,” kata dia.
Husin mengatakan migrasi listrik dari pasca bayar ke sistem prabayar, dinilai mampu membantu dalam efisiensi biaya pemakaian listrik bagi masyarakat.
“Sebelumnya harus bayar sebelum tanggal 20 pada setiap bulannya, tapi kini bisa beli sesuai kebutuhan,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan