SuaraSumsel.id - Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Garuda, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (10/3/2022) malam.
Pemuda bernama Eko Saputra (30) diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Pantauan wartawan di lapangan, Jumat (11/3/2022) masih terlihat ceceran darah di lokasi kejadian sebagaimana dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Untuk menindaklanjuti peristiwa berdarah ini, aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang bekerja sama dengan Polsek Seberang Ulu 1 Palembang dengan cepat sudah berada di lokasi guna mencari tahu penyebab pemuda nahas itu meninggal dunia.
Saat wartawan akan menuju ke rumah korban di pertengahan jalan, sejumlah polisi telah mengamankan dua pemuda yang mengetahui kejadian tersebut.
Kedua pemuda tersebut lantas dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan.
Suasana ramai terlihat di rumah duka yang terletak di Lorong Garuda 2, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Jenazah korban yang disemayamkan di kediamannya sudah dikumpuli oleh sanak keluarga korban.
Mardia (56), ibu kandung dari korban Eko Saputra mengaku tak mengetahui secara jelas peristiwa yang menimpa anak keduanya tersebut.
Baca Juga: Diskannak OKU Turunkan Tim Kesehatan Sisir Pedagang Daging Jelang Ramadan
“Kami ni dak tahu masalahnyo apo. Dari siang tadi ceritonyo dio makan di rumah dan minta duet Rp5 ribu. Pas maghrib dio keluar, selesai Isya pukul 21.30 WIB ado dari wong Kelurahan ngasih tau kalau anak aku la terkapar di deket kelurahan situ,” ujarnya kepada wartawan.
Mendapat informasi mengejutkan itu, Mardia mendatangi TKP dan benar saja, buah hatinya itu sudah tergeletak bermandikan darah.
Dari penuturannya, korban mengalami dua luka di bagian leher, luka tikaman di atas kening, dan luka robek dekat kuping, serta ditemukan juga senjata tajam kecil di dekat jasad korban.
“Kapan kujingok (kulihat) la mandi darah anak aku. Orang yang melihat tak berani mendekat. Saat itu wajahnya (korban) masih penuh darah. Kemudian, botol air mineral yang berisikan air aku basuhkan ke wajah anakku untuk mengenalinyo,” ujar Mardia sambil menitikkan air mata.
Akhirnya jenazah korban dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Hingga berita ini dibuat, pihak kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Eko Saputra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan