SuaraSumsel.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan) Anak (PPA) Bintang Puspayoga mengatakan tren meningkatnya pelaporan kasus kekerasan merupakan hal yang cukup baik.
Hal itu pertanda masyarakat mulai berani untuk menyuarakan kekerasan yang mereka alami.
"Tren meningkatnya pelaporan kasus di tengah menurunnya prevalensi kekerasan secara umum merupakan hal yang cukup baik karena artinya masyarakat mulai berani dan percaya untuk membuat laporan pengaduan kepada layanan pengaduan yang tersedia," kata Menteri Bintang dalam webinar internasional bertajuk "Empowered Women Dare To Speakup" yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Eksistensi media sosial juga turut mendorong pengungkapan berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga: Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan
"Semakin masif-nya penggunaan media sosial juga turut andil untuk mengungkap berbagai kasus kekerasan," kata dia.
Bintang menjelaskan berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2021, kekerasan fisik dan atau kekerasan seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan tahun 2021, dialami oleh 26,1 persen perempuan atau dialami satu dari empat perempuan usia 15 - 64 tahun selama hidupnya.
"Perlu diperhatikan bahwa angka ini secara total telah mengalami penurunan jika kita bandingkan dengan survei di tahun 2016," katanya.
"Hal ini juga tidak terlepas dari keberanian para perempuan dalam mendobrak konstruksi sosial yang selama ini membungkam perempuan," katanya.
"Tentunya menjadi tugas kita bersama untuk terus menjaga kepercayaan para perempuan yang telah berani menyuarakan kekerasan yang dialami atau diketahuinya dan juga memberikan motivasi bagi perempuan lainnya yang hingga saat ini masih hidup dalam belenggu diskriminasi," kata Bintang. (ANTARA)
Baca Juga: Sedih! Nenek-Nenak di Sumsel Nyaris Pingsan Antre Minyak Goreng, Hingga Harus Dibopong
Berita Terkait
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Kampus Tak Lagi Aman: Kekerasan Seksual Hingga Pembungkaman Kebebasan Akademik Meningkat
-
Menteri PPPA Klaim Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Menurun Selama 2024, Ini Datanya
-
Menteri PPPA Ungkap Perdagangan Orang di Luar Negeri Paling Banyak Dialami Pekerja ART
-
Belum Ada Kesetaraan Gender di Indonesia, Menteri PPPA: Perempuan Masih Banyak Hadapi Tantangan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran