SuaraSumsel.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron menyatakan belum ada operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Babel belum pernah ada OTT, dan diharapkan tidak akan pernah ada OTT di daerah ini," kata Nurul Gufron usai Rapat Koordinasi Pencegahan Terintegrasi dengan seluruh kepala daerah se-Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan KPK belum pernah melakukan OTT di Babel. Apa artinya, apakah kegiatan rapat koordinasi ini akan ada OTT, atau kegiatan ini agar tidak menimbulkan OTT. Namun pada prinsipnya rakor ini untuk mencegah korupsi di daerah ini.
"Di daerah ditemukan OTT, kami tetap melakukan rakor ini. Harapannya daerah yang tidak ada OTT tetap tidak OTT dan yang adapun OTT, kemudian tidak ada lagi OTT ini," tuturnya.
Ia mengapresiasi perolehan skor "Monitoring Center for Prevention" (MCP) tertinggi di tiga pemerintah daerah, yaitu Pemkab Bangka Tengah 76,2 persen, Pemkab Bangka 75,9 persen dan Pemprov Kepulauan Babel 72,6 persen yang meraih skor di atas rata-rata skor pemda di Babel yaitu 61 persen.
"Skor 'MCP' menggambarkan komitmen dan keseriusan pemda melakukan langkah-langkah pencegahan. Namun demikian, pemda tidak boleh berhenti pada capaian skor semata." ujarnya.
Menurut dia skor MCP adalah angka-angka administrasi yang merupakan ikhtiar pemda. Tugas pemda untuk mengelola anggaran dan membelanjakannya secara transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dihimpun dari rakyat dikelola dan digunakan untuk kepentingan rakyat,” demikian Ghufron. (ANTARA)
Baca Juga: Rayakan Internasional Women"s Day di Sumsel: Perempuan Bicara agar Tak Ada Lagi Bias Gender
Berita Terkait
-
Kasus TPPU Dan Gratifikasi, KPK Telisik Sumber Uang Suami Bupati Probolinggo Beli Mobil Mewah
-
Kasus Dugaan Korupsi Rahmat Effendi, KPK Sita Dokumen Transaksi Keuangan Terkait Proyek Polder di Bekasi
-
Divonis 3,5 Tahun, Mantan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin Dikirim ke Lapas Tangerang
-
Sudah Inkrah, Jaksa KPK Eksekusi Azis Syamsuddin ke Lapas Tangerang
-
Dugaan Korupsi di Bank Kaltimtara Senilai Rp 240 Miliar, Libatkan Hasanuddin Mas'ud dan Perusahaannya PT HBL
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah: Kami Tetap Saling Menghargai Demi Zalina
-
Hasan Nasbi Soroti Gaya Bicaranya, Purbaya Balas: Saya Ini Versi Halusnya Presiden Prabowo
-
Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Bengkulu Langsung Mundur dari Bansos
-
Pulau Kerto atau Kertapati? Ini Lokasi yang Dipertimbangkan Jadi Mini Zoo Palembang
-
10 Link Dana Kaget Akhir Bulan Ini, Lumayan Buat Tambal Kebutuhan Sebelum Gajian!