SuaraSumsel.id - Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) dua periode sekaligus mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Eddy Yusuf meninggal dunia, Selasa (8/3/2022).
Eddy Yusuf merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara, dengan ayah Abdullah Mandjan dan ibu, Yus Chairani. Ayahnya juga seorang birokrat dan ibu adalah guru di Sekolah Rakyat (SR).
Sejak kecil, Eddy Yusuf mengungkapkan diajarkan hidup mandiri. Di usia 13 tahun, dia disuruh ayahnya merantau di Palembang, sedangkan orang tua tetap di Baturaja.
Eddy Yusuf meneruskan sekolah SMP dan SMA, sambil bekerja. Uang kiriman orang tua pun ditabung.
Eddy Yusuf tidak pilih-pilih dalam bekerja, dia pernah menjadi tukang cuci motor, petugas keamanan pasar dan tukang pakir yang dilakoni selama di luar jam sekolah.
Karena plihan tersebut juga, akhirnya Eddy Yusuf mendapat banyak teman.
Riwayat pendidikan:
SDN 4 Muaradua (1969)
SMPN 4 Palembang (1972)
SMAN 3 Palembang (1975)
S1 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (1982)
S2 Magister Manajemen STIE Artha Bodhi Iswara (2002)
Pada tahun 1974, ketika masih duduk di bangku SMAN 3 Palembang, Eddy yusup mulai berpikir berkerja secara formal. Melansir dari berbagai sumber, ia kemudian melamar dan diterima sebagai tenaga honor daerah di Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.
Baca Juga: Mantan Bupati OKU Sekaligus Mantan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Yusuf Meninggal Dunia
Ada dua tokoh birokrat yang berjasa dalam pengembangan karier, saat itu yakni HT Simandjuntak selaku Asisten Pembangunan dan Datuk Leila Siregar selaku Asisten Pemerintahan pada era Gubernur Asnawi Mangku Alam.
Tugas Eddy saat itu ialah membantu semua pekerjaan kedua orang tersebut di rumahnya. Sepulang sekolah, dia mulai mengonsep pidato, merapikan berkas-berkas, dan lain-lain.
Perlahan-lahan Eddy Yusuf meniti karier sebagai birokrat dari pengalaman kerjannya tersebut.
Pada tahun 1978, ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Saat itu, ia sudah kuliah pada tingkat III Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Pada tahun 1982, ketika awal pembentukan PB-7 di Sumsel, Datuk Leila Siregar memintanya membantu menggerakkan organ BP-7 tersebut sampai akhirnya Eddy Yusuf menjadi Manggala Nasional BP-7.
Menjadi birkorat karier,mantan Manggala Nasional BP-7, dan dosen di beberapa parguruan tinggi swasta di Sumsel, membuat Eddy Yusuf sebagai sosok yang sangat kritis dan dihormati.
Berita Terkait
-
Mantan Bupati OKU Sekaligus Mantan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Yusuf Meninggal Dunia
-
Riuh Baliho Jokowi Tiga Periode Dipasang di Angkatan 66, Politisi Demokrat Muchendi: Dak Apo-Apo Setia, 2024 Harus Ganti
-
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diguyur Hujan Hari Ini
-
Warga Sumsel Jadi Pelaku Pengedar Pestisida Palsu di Bengkulu, Pestisida Murah Diganti Merek Pestisida Mahal
-
Mengaku Jadi Petani Kampung dan Menetap di Pelosok, Susno Duadji Menolak Pemilu 2024 Ditunda
Terpopuler
Pilihan
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh