SuaraSumsel.id - Seorang pria di Palembang tewas dengan cara gantung diri menjadi viral di media sosial. Detik-detik aksi bunuh diri ini pun disaksikan oleh teman korban.
Diketahui korban menyiarkan secara langsung di akun instagram pribadi @fernando_egf.
Korban bunuh diri dengam cara gantung diri dibalik dinding menggunakan kain gorden yang dililitkan di lehernya, di rumah kontrakannya di Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 12.00 Wib.
Karena aksi bunuh diri tersebut disiarkan aecara langsung sehingga salah satu teman korban Nandi (22) sempat melihat kejadian tersebut.
"Aku lihat detik - detik (Egi) bunuh diri Live di Instagram pribadinya. Tapi aku lihatnya dia sudah kejang - kejang ," kata Nandi.
Menurut Nandi, ponsel korban diletakkan di bawah agar aksinya bunuh diri bisa dilihat saat korban live. "Korban bunuh diri sampai kuota habis atau baterai habis," ujar Nandi.
Masih dikatakan Nandi, korban ini semasa hidupnya tergabung dalam komunitas Anime. "Dia, ikut komunutas Anime," pungkasnya.
Pantau Suara.com, diduga korban Egi sedang ada masalah pasalnya sebelum adanya live bunuh diri yang dilakukan korban, ia sempat membuat pemberitahuan status di Instagram pribadinya bersama pacarnya.
Sementara itu, Pawas Polsek Sukarami Ipda Herman yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Bersuhu 32 Derajat pada Hari Ini
"Berdasarkan laporan warga, ditemukan seorang gantung diri dan dari Polsek Sukarami sudah pemeriksaan," katanya.
Dalam pemeriksaan di lokasi, korban ditemukan dengan posisi tergantung. Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penyidikan mendalam yang diserahkan ke Polrestabes Palembang.
"Lebih lanjut kasus ini kita bawa ke polrestabes. Saat melakukan aksinya korban ditemukan di belakang jendela di belakang hordeng. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Viral Pemuda di Palembang Tewas Gantung Diri, Sembari Live di Instagram
-
Dua Bocah di Prabumulih Diculik, Terungkap Karena Viral di Media Sosial
-
BMKG: Sumsel Bersuhu 32 Derajat pada Hari Ini
-
Emak-Emak di Lahat Berburu Minyak Goreng Murah hingga Antre di Jalan, Warganet: Mirip Tahun 1965
-
Menko Airlangga: Sumsel Telah Melewati Puncak Virus COVID-19 Omicron
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025
-
Kelas Jurnalisme AJI Palembang Kupas Cara Sebar Liputan Energi Bersih di Medsos