SuaraSumsel.id - Mantan Wapres Jusuf Kalla atau JK ikutan mengomentari riuh wacana pengunduran Pemilu 2024. Mantan Ketum Golkar itu memberi warning keras mengenai pesta demokrasi agar jangan sampai melanggar konstitusi.
Melanggar konstitusi akan berimbas pada negara yang akan terus konflik dan ribut. Pernyataan itu disampaikan JK saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
JK menegaskan, penundaan Pemilu menyalahi konstitusi. Karena pesta demokrasi sudah diamanatkan setiap 5 tahun sekali.
Melansir terkini-jaringan Suara.com, jika Pemilu tetap dipaksakan ditunda, maka potensi konflik tidak bisa dielakkan. Karena itu, ia mengingatkan Pemerintah berhati-hati dan tetap taat kepada konstitusi.
“Kecuali kalau konstitusinya diubah, (tapi) kita terlalu punya konflik. Jadi, kita taat pada konstitusi. Itu saja,” kata JK.
Ketum Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini berharap, wacana penundaan Pemilu tidak berujung pada masalah yang diakibatkan oleh kepentingan kelompok atau individu tertentu. “Konstitusinya itu lima tahun sekali. Kalau tidak taat konstitusi, maka negeri ini akan ribut,” ucapnya.
Pengunduran Pemilu 2024 mula-mula dilontarkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Lalu, didukung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. Setelah itu, tak ada lagi ketum partai yang menyatakan dukungannya.
Hingga kemarin, parpol yang masih konsisten menolak gagasan itu adalah PDIP, NasDem, Demokrat, PKS, PPP, dan Gerindra.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Sopir Truk Dianiaya di Cibubur, PDIP Tolak Penundaan Pemilu 2024
-
Ide Penundaan Pemilu 2024 Dianggap Bisa Jadi Buah Simalakama Bagi Pencetus dan Pendukungnya
-
Buat Kesepakatan dan Umumkan Pemilu Tetap Digelar 14 Februari 2024, Jokowi Diusulkan Bikin Forum Satu Meja
-
Jusuf Kalla Tolak Usulan Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Tidak Taat Konstitusi Maka Negeri Ini akan Ribut
-
Soroti Penundaan Pemilu 2024, Menantu Gus Mus Curiga PKB dan PAN Sengaja Dikorbankan Oleh Elite Politik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas