Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 Maret 2022 | 13:26 WIB
Ilustrasi suntik Vaksinasi Booster. Vaksinasi booster di OKU Sumsel baru 3,18 persen. [pexels]

SuaraSumsel.id - Capaian vaksinasi penguat (booster) atau  dosis ketiga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan masih sangat rendah.

Saat ini capaian vaksinasi booster di OKU baru 3,18 persen dari 250 ribu warga target sasaran.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto mengatakan berdasarkan data terakhir cakupan untuk vaksinasi dosis pertama di wilayahnya berada pada angka 90 persen, dosis kedua 70 persen dan booster 3,18 persen.

"Untuk dosis ketiga memang sangat rendah masih di bawah angka 15.000 warga yang sudah divaksin dari 250 ribu target sasaran," katanya, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Hari jumat 4 Maret 2022

Rendahnya capaian tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya masih banyak masyarakat OKU yang tidak mau divaksin tahap ketiga.

Mereka yang sudah divaksin sampai tahap kedua sebagian besar enggan untuk ikut vaksin penguat karena merasa sudah aman dari virus Corona.

Selain itu, informasi yang keliru tentang vaksinasi penguat memiliki efek samping yang diterima masyarakat juga menjadi penyebab warga takut disuntik vaksin dosis ketiga sehingga program tersebut tidak berjalan maksimal.

Padahal, untuk menyempurnakan kekebalan tubuh dari penularan virus COVID-19 masih diperlukan suntikan booster dosis ketiga.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar mau divaksin pihaknya menggencarkan sosialisasi guna memberikan informasi yang benar tentang vaksin penguat.

Baca Juga: Pelaku Penculikan Anak yang Viral di Media Sosial Ditangkap Aparat Polres Prabumulih

"Upaya jemput bola hingga desa-desa juga kami gencarkan agar masyarakat khususnya lansia lebih mudah mendapat vaksin," ujarnya. (ANTARA)

Load More