SuaraSumsel.id - Sebanyak 10.000 dosis vaksin di Sumatera Selatan atau Sumsel bakal dimusnahkan akhir bulan Februari ini. Penyebabnya dikatakan Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) Indra Gunawan, karena sudah kaddaluwarsa.
"Tak sampai 10 ribu dosis vaksin di Sumsel sudah kadaluwarsa. Itu tidak dikembalikan atau disuntikan ke masyarakat, melainkan kami buang," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (26/2/2022).
Sementara untuk di Indonesia, kata Indra, sebanyak 18 juta dosis vaksin yang juga bernasib sama. "Vaksin yang akan expired itu jenisnya Astra Zeneca," sambungnya.
Indra juga mengatakan masih vaksin yang akan expired ini bukan disebabkan terlambatnya penyuntikan atau ketidakmauan masyarakat untuk divaksin, melainkan karena keterlambatan masuk ke Sumsel.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 27 Februari 2022, BMKG: Berawan hingga Dini Hari Udara Kabur
"Vaksin itu baru dikirimkan pertengahan Februari lalu, memang waktunya yang sudah mepet. Jadi bukan karena kesalahan kami," sampainya.
Kendati demikian, dirinya mengungkapkan untuk distribusi vaksin dari pusat pihaknya baru menerima 15 ribu dosis pada Minggu lalu.
"Vaksin itu langsung didistribusikan ke sejumlah daerah yang membutuhkan. Vaksin ini expired 31 Maret nanti, masih ada jeda waktu cukup panjang," sambung dia.
Untuk menghindari terjadinya penumpukkan vaksin, Indra mengatakan sistem realokasi vaksin harus dilakukan. Ketika ada daerah yang tidak mampu menyelesaikan stok vaksin bisa mendistribusikan ke daerah lain.
"Seperti yang dilakukan Empat Lawang beberapa waktu lalu. Di sana ada 42 ribu vaksin yang dipindahkan ke Banyuasin dan Muara Enim, agar daerah yang menerima bisa mengantisipasi kekurangan vaksin," jelasnya.
Baca Juga: Todongkan Senpi ke Polisi, Perampok dan Pemerkosa Mahasiswi di Sumsel Ditembak Mati
Hal tersebut, kata Indra, memerlukan koordinasi yang cepat. "Setidaknya satu minggu tak bisa menyalurkan stok yang ada, bisa mengirimkan ke daerah lain. Jangan sampai ada vaksin tak terpakai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir 13 Ramadan 1446 H
-
Sindikat Solar Subsidi Terbongkar, Kakak Beradik Ditangkap Saat Beraksi di SPBU Palembang
-
Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari, Haji Alim Akhirnya Dibantarkan ke RS Setelah 3 Hari Ditahan
-
Kasus Retrofit Soot Blowing PLN: Pengakuan Terdakwa Bongkar Alur Mark Up Proyek Rp 75 Miliar
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025