SuaraSumsel.id - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki siapa "otak" di balik aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan Pungguk, Kinari dan Marbuk.
"Kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi dengan mengumpulkan alat-alat bukti yang kuat karena kita tidak bisa hanya menduga-duga," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario usai melakukan penertiban aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan Pungguk pada Jumat (18/2/2022) malam.
Menyikapi aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan Pungguk, Kinari dan Marbuk yang sudah berlangsung lama serta sudah sering ditertibkan, namun tidak menimbulkan efek jera dan bahkan kegiatan ilegal di kawasan eks PT Koba Tin.
"Kita butuh alat bukti yang lengkap dalam menyikapi ini, tetapi pastinya kita tidak pernah jera melakukan penertiban karena kawasan itu sementara waktu masih dalam status "quo" dan masuk Wilayah Pencadangan Negara (WPN)," katanya.
Pihaknya tetap melakukan penjagaan terhadap kawasan itu dan mengimbau warga tidak melakukan aktivitas apapun sampai terjadi regulasi penambangan.
Pihak kepolisian tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada warga tidak melakukan aktivitas apapun di kawasan ini, sampai ada regulasi yang mengatur secara legal.
"Intinya kita tetap kawal sampai ada aturan atau regulasi dari pemerintah daerah maupun dari Kementerian ESDM," katanya.
Berita Terkait
-
Sindikat Narkoba di Bangka Tengah Terindikasi Dikendalikan oleh Narapidana di Lapas
-
Destinasi Kawasan Wisata Sumur Tujuh Bangka Tengah Bakal Dipercantik
-
Buntut Kisruh Harga Jual Timah, Warga Desa Penyak Bakar Pos PT MSP
-
Cuaca Memburuk, Penambang Biji Timah Tradisional Diminta Hentikan Aktivitas
-
Jalan Rawan Banjir di Bangka Tengah Segera Diperbaiki Tahun Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dari 1955 ke 2025: Digital Lounge CIMB Niaga Palembang dan Jejak 70 Tahun Transformasi Perbankan
-
Pakai HP Samsung? Cek! Kamu Mungkin Lewatkan 10 Fitur Ajaib Ini, No 7 Bikin Hidup Gampang
-
Sahabat Digital Membawa Berkah: Ketika Ketenangan dan Teknologi Bersatu Bersama BCA Syariah
-
BBM Langka di Pagar Alam, Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Pertalite dan Pertamax
-
6 Fakta Fitrianti Agustinda Hadapi Sidang Korupsi Sambil Gugat Cerai, Publik Heboh