SuaraSumsel.id - Heboh geng motor di Palembang, Sumatera Selatan saling serang. Akibatnya, seorang gadis belia menjadi korban. Dia menjadi korban bacok dan sayatan oleh geng motor di Jalan Sudirman, tepatnya di depan pasar Cinde, Palembang.
Gadis belia bernama Lilis Novita Sari (22) dibacok dengan celurit oleh Orang Tak Dikenal atau OTD yang diduga bagian dari anggota genk motor di Palembang.
"Kejadian waktu kami baru pulang dari nongkrong di bawah jembatan Ampera. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada orang yang mepet kami," ujar Lilis saat ditemui di Mapolda Sumsel.
Sebelum kejadian, ia bersama pacar dan teman-temannya, berjumlah 7 orang melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke simpang Charitas.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Ditemukan di Palembang, Dinkes Sumsel: Warga Kurangi Perjalanan
Saat melewati Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang memepet mereka. Panik dengan hal tersebut, salah seorang rekan Lilis kemudian balik menyerempet hingga membuat pelaku terjatuh.
"Waktu dia (terduga pelaku) jatuh, otomatis kami langsung berhenti. Melihat kearah dia yang jatuh," ujarnya.
Namun tak disangka, salah seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya.
Terduga pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya. Korban baru menyadari ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah akibat sabetan senjata tajam milik pelaku.
"Saya tidak merasa sakit. Sadarnya waktu sudah berdarah. Disitu saya panik," ungkapnya.
Baca Juga: Siswa di Sumsel Terpapar COVID-19, Disdik Terbitkan Juknis Belajar Hybrid Sekolah
Tak cukup sampai disitu, salah seorang terduga pelaku yang memepet Lilis dan rekan-rekannya kemudian memberikan kode seakan pertanda memanggil orang lain.
"Mungkin jumlahnya sekitar 30 orang. Kami panik, makanya langsung lari," pungkasnya.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi