Sebagian Besar Tanah Makam Bersejarah di Palembang belum Memiliki Sertifikat, Budayawan dan Sultan Tempuh Cara Ini

SuaraSumsel.id - Sebagian besar tanah makam bersejarah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), belum memiliki sertifikat. 

Melihat kondisi itu, Sultan dan budayawan Palembang, memperjuangkan sertifikasi tanah makam bersejarah di Bumi Sriwijaya.

Budayawan Palembang Vebri Al Lintani mengatakan, pembuatan sertifikat tanah makam bersejarah sangat penting agar tidak beralih fungsi dan diserobot mafia tanah atau diakui oleh seseorang/sekelompok orang di luar zuriat ahli waris pemilik makam untuk kepentingan ekonomi.

Menurut dia, makam bersejarah yang berada di kawasan strategis berisiko tinggi beralih fungsi menjadi tempat-tempat bernilai ekonomi tanpa mengindahkan nilai-nilai kesakralan atau nilai-nilai pendahulunya.

Baca Juga: Beredar Video Polisi Ringkus Tersangka Pembunuhan Abdul Hafis

Untuk melestarikan makam bersejarah dan mencegah agar jangan sampai beralih fungsi, ahli waris zuriat orang-orang yang ada di makam tersebut bersama-sama mengupayakan sertifikat tanahnya, kata budayawan Vebri dikutip dari ANTARA.

Sementara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja menyatakan dirinya yang berprofesi sebagai notaris siap membantu mengurus sertifikat tanah makam bersejarah.

"Insya Allah untuk pembuatan sertifikat makam, saya siap membantu. Mari bersama-sama saling membantu menyelamatkan makam agar tidak beralih fungsi menjadi tempat-tempat bernilai ekonomi tanpa mengindahkan nilai-nilai kesakralan,” ujarnya.

Menurut Sultan, dirinya sangat miris melihat banyak bagian dari tanah atau komplek pemakaman bersejarah yang hilang dan tidak terawat.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan perhatian pemerintah kota dan ahli waris zuriat pemilik makam bersejarah dan makam para raja zaman Kesultanan Palembang.

Baca Juga: Penerimaan Pajak Sumsel Tahun 2021 Alami Pertumbuhan 20,60 Persen

Salah satu makam yang memerlukan perhatian dan perawatan yakni makam Raja dan Sultan Palembang di Komplek Pemakaman Susuhan Sultan Abdurrahman Khalifat Al Mukminin Sayidil Iman di belakang Pasar Cinde Palembang.