SuaraSumsel.id - Willis Towers Watson menyebut pandemi COVID-19 telah menciptakan resiko kesehatan tubuh seperti resiko gangguan akibat posisi bekerja yang tidak ideal di rumah, pengobatan penyakit kronis yang tertunda, hingga meningkatnya biaya kesehatan.
Melansir ANTARA, secara global, resiko gangguan kesehatan otot dan tulang (musculoskeletal) akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis di rumah merupakan kondisi kesehatan dengan angka kejadian tertinggi.
Sementara kanker sebagai kondisi kesehatan dengan biaya tertinggi, baik di Asia Pasifik maupun global. Pandemi telah memaksa banyak orang mengesampingkan risiko penyakit kronis lainnya.
Perusahaan asuransi jiwa Indonesia PT Zurich Topas Life (Zurich) mengatakan, perusahaan asuransi jiwa merancang produk asuransi kesehatan yang sangat lengkap dengan berbagai pilihan yang disesuaikan.
"Situasi ini mendorong perusahaan asuransi untuk menyediakan proteksi yang lebih komprehensif dan optimal. Kami pun makin terdorong dengan masyarakat Indonesia yang juga makin sadar akan pentingnya asuransi kesehatan, dan bahwa asuransi yang memberikan perlindungan komprehensif adalah jawaban atas makin kompleksnya risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat," kata Chief Agency Officer Zurich Topas Life, Banie Zulvansyah.
"Kami menyadari bahwa proteksi yang dimiliki banyak orang saat ini seringkali tidak mencakup apa yang mereka butuhkan dan biaya perawatan medis terus meningkat setiap tahunnya. Kami sangat memahami hal ini dan telah menghadirkan Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) sebagai produk yang memberikan tingkat perlindungan optimal, highly customizable, dan value for money untuk perlindungan yang tepat guna sesuai kebutuhan," imbuhnya.
Biaya kesehatan di Indonesia akan meningkat menjadi 7,4 persen di tahun 2022, dibandingkan pada tahun 2021 dengan 7 persen dan 6,2 persen di tahun 2020.
"Asuransi yang tepat adalah yang sepenuhnya menjawab kebutuhan nasabah, dan bahkan melindungi mereka dari risiko yang paling tidak terduga. Zurich siap memberikan perlindungan optimal tersebut, dan dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan, kami percaya bahwa ZOHA memiliki peluang besar untuk menjadi solusi pilihan masyarakat," kata Banie. (ANTARA)
Baca Juga: Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton
Tag
Berita Terkait
-
Survei: Pandemi Covid-19 Ciptakan Risiko Kesehatan Kompleks
-
Jokowi: Pandemi Tak Boleh Hentikan Upaya Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat
-
Akhirnya Indonesia Berangkatkan Jamaah Umrah Pertama di Masa Pandemi COVID-19
-
Deddy Cerita Ada Ibu Masak Batu di Panci, Sri Mulyani: APBN Tak Capai Target
-
Survei UIN Jakarta: Kepatuhan Prokes Covid-19 Siswa Indonesia Masih Rendah
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Bukit Asam Sulap Eks Kantor Tambang Jadi Hotel Heritage Standar Internasional, Dorong Pelestarian
-
Perkuat Ekonomi Rakyat, BRI Kucurkan Pembiayaan UMKM Lebih dari Rp1.137 Triliun
-
Rumah Dinas atau Istana? Anggaran Fantastis Ogan Ilir Tembus Rp3,7 Miliar dalam 3 Tahun
-
BRI Hadirkan Keseruan Kuliner Legendaris & Konser Gratis di Kampoeng Tempo Doeloe!
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet