SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk peningkatan pembangunan fasilitas kawasan wisata Sumur Tujuh.
"Tahun ini kita mendapat DAK yang bersumber dari APBN sekitar Rp2 miliar untuk peningkatan pembangunan objek wisata Sumur Tujuh," kata Kepala Disbudparpora Bangka Tengah, Zainal di Koba, Senin.
Sumur Tujuh merupakan destinasi wisata unggulan di Bangka Tengah dengan konsep wisata budaya sekaligus sejarah.
"Sumur Tujuh mulai kami kembangkan sebagai kawasan wisata dalam tiga tahun terakhir, berbagai fasilitas pendukung sudah kami siapkan namun masih perlu peningkatan sehingga menjadi kawasan wisata yang lebih menarik dan banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Perompak di Sumsel yang Sial: Mau Merampok Malah Terpeleset dan Berhasil Dilumpuhkan
Ctatan sejarah yang dinarasikan pihak Disbudparpora bahwa, Sumur Tujuh merupakan peninggalan zaman Jepang yang pada masa itu merupakan sumur untuk memproduksi garam terbesar di Pulau Bangka.
"Sumur tersebut terdapat tujuh lubang dengan susunan berjejer sehingga kami memberi nama Sumur Tujuh," ujar Zainal.
Sumur Tujuh berada di pesisir pantai Tanjung Langka yang berdampingan dengan bekas komplek perkantoran PT Koba Tin (perusahaan peleburan bijih timah) terbesar di Pulau Bangka setelah PT Timah Tbk.
"DAK tersebut nanti kami peruntukan bagi pembangunan fasilitas pendukung di antaranya gazebo, jalan lingkar di dalam kawasan wisata dan peningkatan pembangunan di titik sumur," ujarnya.
"Saat ini Sumur Tujuh sudah terdapat area parkir yang cukup luas, namun masih perlu penambahan fasilitas pendukung lainnya sehingga lebih layak dikunjungi," ujarnya.
Baca Juga: PWNU Sumsel Dirikan Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya, Segera Diresmikan
Zainal mengatakan, setiap hari ada sekitar ratusan orang wisatawan berkunjung ke objek wisata Sumur Tujuh itu.
"Bahkan pada Sabtu dan Minggu, Sumur tujuh menjadi tujuan wisata keluarga dari dalam dan luar daerah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
THR Belum Cair? Disnaker Bangka Belitung Buka Posko Pengaduan, Ini Lokasinya!
-
Pantai Pasir Padi, Persona Pantai Menghadap Laut Natuna di Pangkal Pinang
-
Rektor Unmuh Sebut 15 Persen Mahasiswa Babel Kesulitan Bayar Kuliah, Pertanda Ekonomi Makin Sulit?
-
Bacakan Pleidoi, Harvey Moeis Bawa-bawa Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Tak Hanya Rugikan Negara Rp 300 Triliun, Hakim Sebut Kasus Timah Bikin Rusak Ekosistem Lingkungan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket