SuaraSumsel.id - Seluas 10 Hektare tengah dipersiapkan mendirikan Kampung Buah di Palembang, yang bakal menjadi lokasi percontohan dalam bertanam tanaman jenis holtikultura.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, lokasi kebun buah akan tersebar di sejumlah titik Kota Palembang
“Kampung Buah ini bisa dibuat di kawasan Kenten dan Gandus Kota Palembang. Yang penting ini menjadi kluster buah yang bisa menjadi percontohan bagi masyarakat,” kata Herman Deru seperti melansir ANTARA.
Pemerintah juga akan memastikan hasil produksi dari Kampung Buah.
“Tentunya kami butuh swasta di sini, jangan sampai buah-buahan ini seperti komoditas karet yang tak terkontrol penanamannya sehingga kelebihan suplai,” kata dia.
Direktur PT GMZ Andrew Gomez mengatakan pengembangan usaha pembibitan tanaman holtikultura ini guna memberikan pilihan bagi masyarakat dalam berusaha di bidang pertanian.
“Kami siap menyuplai bibit-bibit berkualitas di Kampung Buah, ini juga bentuk dukungan kami atas program Kementan yang menargetkan ada tambahan 1.000 kebun holtikultura di seluruh Indonesia,” kata Gomez.
Laboratorium PT GMZ telah mengembangkan beragam jenis bibit tanaman holtikultura, diantaranya, pisang carvendish siger, pisang carvendish grine nine, pisang kepok, pisang barangan, pisang ambon, pisang kuning. Selain itu juga mengembangkan beragam jenis tanaman nanas.
Prospek bisnis ini menjanjikan di masa datang karena tingkat konsumsi masyarakat Kota Palembang terhadap buah-buahan terus meningkat, salah satunya pisang carvendish yang memiliki kandungan gizi lebih baik dibandingkan jenis pisang lain.
Baca Juga: Fakta Persidangan Kasus Suap Dodi Reza Alex: Polda Sumsel Terima Fee Rp2 Miliar
Perusahaan juga bekerja sama dengan SMK Perkebunan Sumbawa di Banyuasin, Sumsel, guna memperkenalkan kultur jaringan ke siswa-siswi di sekolah agar masyarakat lebih familier terhadap pola pembibitan ini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fakta Persidangan Kasus Suap Dodi Reza Alex: Polda Sumsel Terima Fee Rp2 Miliar
-
Hampir Sepekan, Bibi dan Keponakan di Banyuasin Hilang Misterius
-
Selain Polda Sumsel, Polres Muba dan Kasat Reskim Disebut Terima Fee Korupsi Dodi Reza Alex
-
Status Honorer Bakal Dihapuskan 2023, Pegawai Honorer di Sumsel Mulai Khawatir
-
Polda Sumsel Disebut Turut Terima Fee Rp 2 Miliar, Kasus Suap Dodi Reza Alex
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa