SuaraSumsel.id - Kasus investasi bodong kembali diperbincangkan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Belajar dari kasus investasi bodong selebgram Palembang, masyarakat diminta lebih berhati-hati.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region 7 Sumbagsel mengingatkan agar masyarakat lebih cermat memilih jenis investasi yang sehat. Salah satu pertimbangannya ialah tingkat suku bunga yang ditawarkan.
"Suku bunga bank ini, hanya sebagai salah satu referensi pertimbangan ya, ada ciri-ciri investasi bodong lainnya yang bisa dicermati oleh masyarakat," ujar Humas OJK KR 7, Andes Novytasary dihubungi Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Pertimbangan suku bunga ini pun harus disesuaikan dengan kegiatan usaha investasi yang ditawarkan. "Bisa dilihat dari cashflow suatu usaha. Misalnya kegiatan usaha A, untung atau ruginya baru bisa dilihat hasilnya dalam kurun waktu 3 bulan, maka akan menjadi tidak wajar jika telah menjanjikan keuntungan dalam setiap bulannya," terang ia.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Omicron Belum Ditemukan di Sumsel, Warga Diminta Tetap Waspada
Adapun pengertian keuntungan yang wajar tersebut juga dapat disesuaikan dengan kegiatan yang dijalankan dengan memperhatian situasi ekonomi kekinian.
"Karena itu kenapa suku bunga bank merupakan salah satu yang dapat dijadikan acuan dalam penenrtuan wajar atau tidak investasi, sekaligus bisa pula dilihat dari neraca keuangannya dalam kurun beberapa waktu terakhir," ujar Andes.
Ciri investasi yang tidak wajar lainnya seperti investasi ilegal, yakni menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru. "Ada juga yang memanfaatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dalam investasi tersebut," sambung dia.
Ciri lain investasi ilegal yakni menjanjikan aset aman dan pembelian aset kembali, termasuk klaim tanpa resiko dan tidak adanya legalitas yang jelas.
"Juga diperhatikan apakah investasi yang ditawarkan sudah mendapatkan izin dari lembaga yang berwenang, seperti OJK, Bank Indonesia, Bappebti atau Kementerian Koperasi dan UMKM," terang Ades.
Baca Juga: Klasemen Sementara Tim Putri Proliga 2022: Palembang Bank Sumsel Babel
Kasus investasi bodong selebgram Palembang gini bergulir di polisi. Selebgram ALN telah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. Modusnya selebgram ALN ini bertindak penyedia jasa jual beli pakaian menawarkan investasi secara terbuka di media sosial miliknya.
Dia menjanjikan profit 9-10 persen dari minimal modal senilai Rp10 juta yang disetorkan pada awal investasi.
Selebgram yang pernah jadi pelaku kasus serupa, arisan online pun terancam pasal 372 (penggelapan) dan 378 (penipuan) KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 4 tahun.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Ternyata Ini Penyebab Pinjol Susah Diberantas
-
Makin Gendut, Total Utang Masyarakat Indonesia di Pinjol Tembus Rp 87 Triliun
-
Selama Tiga Bulan, Aliran Modal Asing Sudah Kabur Rp 29,92 Triliun
-
1.123 Pinjol Berhasil Tipu Masyarakat RI
Tag
- # selebgram Palembang
- # Selebgram Palembang Tersangka Investasi Bodong
- # Selebgram Palembang Ditahan
- # Ciri Investasi bodong
- # Investasi bodong Palembang
- # Investasi bodong butik
- # Investasi bodong di Palembang
- # Investasi bodong selebgram
- # investasi bodong
- # ciri-ciri investasi bodong
- # investasi ilegal
- # palembang
- # sumsel
- # OJK
- # OJK KR 7
- # OJK KR 7 Sumbagsel
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran