SuaraSumsel.id - Klasemen sementara Proliga 2022, tim bola voli putri, masih dipimpin Tim bola voli putri Jakarta Pertamina setelah mengantongi enam poin dari dua kemenangan beruntun. Sayangnya, tim bola voli putri Palembang Bank Sumsel Babel belum gemilang.
Pada laga terakhir di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Pertamina sukses mengalahkan juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (19-25, 25-18, 25-14,25-19).
Permain skuad Octavian lebih bervariasi namun pada sisi lain, tim pesaing seperti Popsivo hadir dengan komposisi belum lengkap. "Saya rasa, tim-tim lawan masih belum maksimal. Banyak tim yang belum diperkuat oleh dua pemain asing," kata Octavian.
Octavian juga menyebut masih ada sejumlah catatan untuk Niverka Marte dan kawan-kawan guna lebih mematangkan diri jelang laga selanjutnya.
Baca Juga: Stok Beras di Sumsel Mencukupi Sampai 6 Bulan ke Depan
"Masih banyak kekurangan. Misalnya, akurasi setter yang belum pas dan lainnya. Tapi penampilan kami pada laga kedua in lumayan agak naik dan bisa menang," kata Octavian.
Jakarta Pertamina Fastron akan melanjutkan perjalanan pada kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air ini melawan Jakarta Elektrik PLN pada Minggu (16/1).
Bagi Samator, ini kekalahan pertama pada musim ini. Dalam dua laga yang dijalani, Samator meraih kemenangan yakni atas Palembang Bank Sumsel Babel 3-1 (26-28, 25-19, 25-22, 25-22) dan Kudus Sukun Badak 3-1 (25-22, 23-25, 25-20, 25-17).
Sedangkan bagi BNI 46, ini merupakan kemenangan pertama. Sebelumnya pada seri pertama, tim besutan Samsul Jais ini kalah dari Jakarta Pertamina Pertamax 0-3 (23-25, 15-25, 20-25).
"Pertandingan ini pertama dalam sejarah Proliga banyak kesalahan yang dibuat. Pertandingan berjalan ketat selisih poin dua setiap pertandingannya. Secara psikologi, secara tim kami sudah mengerti strategi yang ingin kami jalani," ungkap Pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais usai laga.
Baca Juga: Sumsel Perjuangkan Pempek Diakui UNESCO
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Sigit Ari Widodo mengaku kurang beruntung pada laga tersebut. pada set ke lima BNI 46 bisa memanfaatkan sejumlah momentum sehingga bisa menang. Sebaliknya mereka malah melakukan sejumlah kesalahan.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Tertipu Jasa Tukar Uang Bodong, IRT Palembang Kehilangan Rp 21,6 Juta untuk THR
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak