Gubernur Herman Deru saat meninjau pasar murah di Pasar Alang-alang Lebar [Suara.com/Welly JT]
Menurut Liana, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab harga minyak goreng melonjak tinggi dalam dua bulan terakhir yakni tingginya permintaan dan harga bahan baku yakni minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang meningkat di pasar global. “Dengan operasi pasar ini diharapkan harga minyak goreng bisa stabil lagi,” kata Liana.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem Bikin Nelayan Sumsel Jeda Melaut Lebih Lama
-
Harga Lagi Tinggi, Indragiri Hulu Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
-
1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Disalurkan Pekan Ini
-
Dugaan SPPD Fiktif Dinas Perpustakaan Lahat Disidik, Nilai Anggaran Rp1,1 Miliar
-
Iming-iming Warga Urus e-KTP dan PKH Cepat, Pecatan ASN Disdukcapil Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau