SuaraSumsel.id - Beberapa bulan lalu pelajar di Banyuasin, Sumatera Selatan mengeluhkan jalan poros yang rusak menuju sekolah mereka. Ternyata jalan itu tak kunjung diperbaiki bahkan bertambah parah saat terjadi hujan yang mengguyur Sumsel.
Jalan yang rusak ini terjadi di Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Foto - foto Siswa menuju ke Sekolah SMK Negeri 1 Rambutan ini viral di media sosial. Tampak, siswa - siswi ini terlihat mendorong sepeda motor di tanah lumpur.
Bahkan baju seragam sekolah mereka harus terkena lumpur karena terkena tanah merah yang basah dan kerap berkubang. Tak hanya itu, ada juga siswa yang jatuh dari sepeda motor karena jalan yang licin, siswa - siswi ini dan guru - guru yang pulang dari sekolah harus melepas sepatu mereka agar bisa melintas.
Dalam video berdurasi 1 detik tersebut, salah satu siswa menyampaikan pesan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Banyuasi Askolani memohon bantuan untuk perbaikan jalan akses menuju sekolah mereka.
" Assalamualaikum bapak Gubernur Herman Deru dan Bupati Banyuasin Bapak Askolani, saya siswa SMK N 1 Rambutan, memohon bantuan kepada bapak - bapak untuk memperbaiki akses jalan menuju sekolah . Kami kesusahan pak untuk menempuh jalan kesekolah kami , bapqk bisa lihat dibelakang saya betapa susahnya berjalan menuju sekolah," ungkap Siswa tersebut.
Video ini pun viral dan menggundang comment netizen. " Pilu q," kata Yulison_ribel.
" Semoga segera ditindak lanjuti, kasihan bagi penuntut ilmu," tulis Mardiansyah6.
Dikonfirmasikan hal ini, Camat Rambutan Murshal membenarkan kondisi jalan yang viral tersebut.
" Pernah diperbaiki secara gotong royong bersama pihaknl sekolah dan Desa namun saat musim penghujan pasti seperti itu. Hal ini sudah kita sampaikan ke Musrembang dan Reses DPRD sudah diusulkan dan diharapkan semoga segera diperbaiki agar siswa, warga Desa sekitar tidak mengalami kesulitan saat akan sekolah atau melintas dijalan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun di Sumsel Dicabuli Ayah Tiri, Terungkap Karena Sang Paman
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Bocah 9 Tahun di Sumsel Dicabuli Ayah Tiri, Terungkap Karena Sang Paman
-
Sumsel Jadi Percontohan Gasifikasi Batubara, Gandeng Perusahaan Amerika Serikat
-
Megawati Kritik Jokowi, Heran Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik: Kok Klasik Amat Ya?
-
Mengenang H Husni, Wali Kota Dua Periode yang Bawa PS Palembang ke Liga 2
-
Menolak Rujuk, Suami di Sumsel Siram Istri dan Anak dengan Air Keras
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan