SuaraSumsel.id - Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan ekspor pada bulan Januari ini. PT PLN (Persero) mengalami krisis batubara yang menyebabkan ancaman pemadaman listrik.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, eksportir Indonesia memang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Wajar ketika larangan ekspor batubara berdampak pada ketiga negara ini.
Setidaknya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi ekspor batubara Indonesia mencapai 405 juta ton pada 2020.
1.. Korea Selatan
Korea Selatan menyatakan keprihatinan atas larangan ekspor batubara Indonesia per 1 Januari dan mendesak agar pengiriman batu bara dimulai kembali.
Mensadur dari Korea Times, Menteri Perdagangan Negeri Ginseng Yeo Han-koo mengadakan pertemuan darurat mengenai masalah ini dengan Menteri Perdagangan Indonesia, Muhammad Lutfi melalui tautan video.
“Mendag Yeo menyampaikan keprihatinan pemerintah atas larangan ekspor batu bara Indonesia dan sangat meminta kerja sama pemerintah Indonesia agar pengiriman batu bara segera dimulai kembali,” kata kementerian dalam siaran pers.
Lutfi mengatakan Indonesia sangat menyadari kekhawatiran Korea Selatan dan akan melakukan upaya untuk penyelesaian yang lancar.
Kedua menteri sepakat tentang pentingnya kerja sama dalam jaringan pasokan global dan menekankan perlunya upaya bilateral untuk rantai pasokan komoditas yang stabil, kata kementerian tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Antar Provinsi Sumsel-Jambi Teredam Banjir
2. Jepang
Menyadur SCMP, Senin (10/1/2022) kemarin, kekhawatiran atas gangguan pasokan Negeri Sakura mendorong Jepang menyerukan agar larangan ekspor batu bara dicabut.
Jepang telah mengimpor sekitar 2 juta ton batu bara dari Indonesia per bulan untuk pembangkit listrik dan manufaktur.
Surat Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, menyebutkan setidaknya lima kapal bermuatan batu bara tujuan Jepang sudah menunggu untuk berangkat dari perairan Indonesia, namun tidak bisa dilakukan karena izin ekspor dihentikan.
3. Filipina
Filipina menyusul protes kepada Indonesia. Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi meminta Indonesia mencabut larangan ekspor batu bara.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Mantan Wali Kota Palembang, H Husni Meninggal Dunia
-
Hujan Deras, Jalan Antar Provinsi Sumsel-Jambi Teredam Banjir
-
Mirip Ganjar Punya Lapak Ganjar, Bupati Beni Buka Warung Online Kuyung Beni
-
PPIU Siapkan Keberangkatan Jemaah Umrah, Perketat Persyaratan
-
Gubernur Herman Deru Mengenang Wabup Johan Anuar: Orangnya Mudah Bergaul
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Buruan! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Bagi-Bagi Rp200 Ribu Tanpa Syarat Ribet
-
Jangan Menyesal, Pemutihan Pajak Kendaraan Sumsel 2025 Segera Berakhir!
-
Sisa 7 Hari! Belanja Susu UHT di Alfamart Dapat Cashback Rp5.000
-
BRI Bukakan Peluang Baru, Fashion Karya Anak Muda Bali Dikenal Lebih Luas
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi