SuaraSumsel.id - Anda ingin mencoba investasi di aset kripto pada tahun ini? Karena masih pemula, sebaiknya intip tips dari Chief Executive Office (CEO) Indodax Oscar Darmawan,
"Untuk investor pemula, saya pikir mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka)," ujar Oscar dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Investor tidak bisa asal trading dan membeli aset kripto. Investor perlu memahami bagaimana fundamental kripto.
"Para investor pemula harus mau belajar terlebih dahulu mengenai investasi aset kripto sebelum terjun langsung agar tidak salah langkah. Di Indodax, kami menyediakan platform edukasi gratis soal kripto dan blockchain di kanal online Indodax, yaitu Indodax.Academy dan media sosial indodax," kata Oscar.
Apabila para member sudah mulai mau berinvestasi namun masih ragu ragu akan membeli aset kripto yang mana, Oscar menganjurkan investor untuk beli Bitcoin dan Ethereum.
Alasannya, dua kripto tersebut memiliki kapitalisasi terbesar dan teknologinya yang jauh lebih matang daripada kripto lainnya.
Oscar pun mewanti-wanti investor untuk selalu menggunakan uang dingin ketika akan bertransaksi aset kripto. Aset kripto dinilai memiliki volatilitas tinggi, sehingga harus dipahami bahwa naik turunnya harga kripto itu wajar dan terjadi sangat cepat.
"Dengan menggunakan uang dingin atau uang yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu sebulan, hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah," ujar Oscar.
Jika telah rutin berinvestasi, Oscar menyarankan investor memeriksa wallet-nya, menerapkan kata sandi yang aman dan tidak mudah ditebak siapapun, serta tidak mudah percaya akan mendapat keuntungan yang sangat banyak dan berkali lipat atau mengklik link yang tidak jelas asal usulnya karena bisa saja link tersebut adalah link phising.
Baca Juga: Gunung Dempo Sumsel Naik ke Status Waspada, Warga Diminta Siaga
Indodax sebagai salah satu platform jual beli aset kripto di Tanah Air saat ini telah memilki 4,8 juta member hingga 2021. Pada 2022, Indodax menargetkan pertumbuhan member sebanyak 35 persen atau menjadi 6,5 juta member.
Indodax saat ini masih mendominasi pasar dari sisi jumlah member. Berdasarkan data dari Bappebti per Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 9,5 juta investor. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Belum Seminggu Menjabat, Wali Kota New York Ingin Bangun Pusat Bitcoin Dunia
-
Pengusaha Kaya Ray Dalio Meyakini Bitcoin Kalahkan Nilai Lindung Emas
-
Dukung Program Kampus Merdeka, Ini yang Dilakukan Tokocrypto
-
Indodax Optimis Target 6,5 Juta Member Tercapai di 2022
-
Sosok Misterius Masuk Pasar Kripto, Borong Bitcoin Senilai 21 Juta Dolar AS
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
'Capek Lihat Pejabat Ditangkap KPK', Sindiran Tere Liye Soal OTT Gubernur Riau Picu Debat Panas
-
Transformasi PETI di Tanjung Agung: Dari Lubang Tambang Menjadi Sumber Kehidupan Baru
-
Semen Baturaja Panen Penghargaan Berkat Strategi Transformasi SDM yang Visioner
-
Rayakan HUT ke 68, Bank Sumsel Babel Hadirkan 5 Transformasi Lewat Semangat Change to Accelerate
-
Na Daehoon Resmi Ajukan Cerai Talak dari Julia Prastini, Usai Isu Perselingkuhan Mengguncang