Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Senin, 27 Desember 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi--Pemakaman jenazah pasien Covid 19.

SuaraSumsel.id - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien Covid-19 meninggal bertambah satu, sehingga total jumlah kematian orang akibat virus corona di wilayah itu menjadi sebanyak 1.462 jiwa.

"Dengan bertambahnya kasus kematian ini, maka tingkat kematian pasien akibat Covid-19 sebesar 2,79 persen," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin (27/12/2021).

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah satu di Pangkalpinang, sehingga total kematian orang akibat virus corona ini sebanyak 1.462 jiwa tersebar di Pangkalpinang 298, Bangka 364, Bangka Tengah 181, Bangka Barat 141, Bangka Selatan 153, Belitung 233 dan Belitung Timur 92 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 2 orang dengan kumulatif 50.865 jiwa tersebar di Pangkalpinang
13.330, Bangka 9.474, Bangka Tengah 6.438, Bangka Barat 5.640, Bangka Selatan 3.343, Belitung 7.548 dan Belitung Timur 5.236 jiwa.

Baca Juga: Kabupaten Belitung Nihil Kasus Baru Covid-19 Saat Perayaan Natal

"Dengan adanya penambahan pasien sembuh ini, maka tingkat kesembuhan orang dari virus corona ini mencapai 97,16 persen," ujarnya.

Ia mengatakan kasus orang terpapar virus corona juha bertambah 1 dengan kumulatif 52.354 jiwa tersebar di Pangkalpinang 13.640, Bangka 9.839, Bangka Tengah 6.625, Bangka Barat 5.640, Bangka Selatan 3.498, Belitung 7.784 dan Belitung Timur 5.328 jiwa.

"Hari ini penambahan kasus Covid-19 hanya terdapat di Bangka Selatan, sementara kabupaten/kota lainnya nihil kasus harian Covid-19 ini," katanya.

Ia menambahkan saat ini pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 27 orang tersebar di Pangkalpinang 12, Bangka Tengah 6, Bangka Barat 3, Belitung 3, Bangka Selatan 2 dan Bangka 1 orang pasien.

"Dalam sepekan terakhir ini, Belitung Timur nihil pasien Covid-19 sehingga negeri laskar pelangi itu sudah berada di zona hijau Covid-19," demikian Mikron Antariksa. (Antara)

Baca Juga: Begini Skema Antisipasi Penyebaran Varian Omicron Saat Libur Natal hingga Tahun Baru 2022

Load More