Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 24 Desember 2021 | 11:22 WIB
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1/2020) malam. [PBNU]

SuaraSumsel.id - Pemilihan Ketua PBNU diwarnai rasa haru. Saat Kiai Haji Yahya Cholil Staquf akhirnya memenangkan pemilihan calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengalahkan calon petahana Kiai Said Aqil Siradj.

Gus Yahya ditetapkan menjadi ketua terpilih usai dilakukan pemungutan suara di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Jumat (24/12) malam. Berikut perolehan suara pemilihan calon Ketum PBNU.

1. Kyai Said Aqil Siradj 210 suara

2. Gus Yahya 337 suara

Baca Juga: PHRI Ingatkan Hotel dan Restoran di Sumsel Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2022

3. Suara rusak 1 suara

Total suara 548

Melansir wartaekonomi.co.id- jaringan Suara.com, Ketua Steering Comitte Muktamar PBNU, Muhammad Nuh sambil terisak menahan haru dalam penutupannya mengucapkan terima kasih kepada muktamirin karena telah membantu dan menyejukan keberlangsungan muktamar NU ke-34.

"Muktamar dibayangi oleh muktamar 33 oleh karena itu, beberapa kyai pesan ke saya, tolong dijaga betul dan dijaga dengan sejuk. Alhamdulilah semua peserta menjaganya. Atas nama OC, SC kami menyampaikan terima kasih seluruh muktamirin yang datang di seluruh negara dan dunia. Sesuai pasal 28 ayat tatib muktamar NU, Gus Yahya ditetapkan menjadi ketua umum PBNU 2021-2026," kata Nuh menutup rangkaian acara pemungutan suara.

Baca Juga: BPBD: Potensi Bencana Banjir di Sumsel Meningkat

Load More