SuaraSumsel.id - Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar mengatakan menghadapi Persiba Balikpapan di babak 8 besar Liga 2 Grup X di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu pukul 18.00 WIB, timnya siap berjuang.
Berbicara di sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Selasa, Nil Maizar mengatakan Sriwijaya FC siap untuk membuktikan diri di lapangan siapa yang terbaik ketika melawan Persiba Balikpapan.
"Kita tetap akan berjuang, akan memaksimalkan potensi yang ada di pemain kita dan itu akan menjadikan bukti besok siapa yang terbaik tentu di lapangan," ujar Nil Maizar.
Pelatih berusia 51 tahun itu, lanjut mengatakan dirinya setuju dengan penilaian khalayak yang menyebutkan jika Grup X Babak 8 Besar Liga 2 adalah grup yang dihuni oleh tim-tim besar.
Tim-tim yang ada di grup ini juga turut ditangani oleh pelatih besar seperti Fakhri Husaini di Persiba Balikpapan, Rahmad Darmawan di Rans Cilegon FC dan Jacksen F. Tiago di Persis Solo.
Semua tim yang berlaga di Grup X Babak 8 Besar sama dan tidak ada yang perlu direndahkan atau ditinggikan karena setiap tim mempunyai peluang untuk menjadi yang terbaik.
"Pertandingan sangat luar biasa, persaingan sangat ketat, dengan kompetisi yang luar biasa, dengan pelatih-pelatih yang sudah pernah di level nasional," terang Nil Maizar.
"Ada Fakhri (Husaini), ada RD (Rahmad Darmawan), ada Jacksen (F. Tiago). Tapi buat kita itu hanya sebagai story saja. Semua tim sama, tidak ada yang harus kita rendahkan, tidak ada yang harus kita tinggikan. Saya pikir semua berpeluang untuk menjadi yang terbaik," sambungnya.
Sriwijaya FC akan tergabung di Grup X Babak 8 Besar Liga 2 yang diisi oleh Persis Solo, Rans Cilegon FC dan Persiba Balikpapan yang mengambil tempat di Stadion Pakansari, Bogor.
Baca Juga: Menpora: Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga di Pulau Sumatera
Pada pertandingan pertama, Sriwijaya FC akan menghadapi Persiba Balikpapan 15 Desember, selanjutnya bertemu dengan Persis Solo pada 19 Desember dan terakhir berhadapan dengan Rans Cilegon FC pada 22 Desember. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Pengakuan Kades Soal Terduga Teroris Ditangkap di Lubuklinggau: Bukan Warga Asli
-
Menpora: Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga di Pulau Sumatera
-
BIN Sasar Vaksinasi COVID-19 Anak-anak Disabilitas di Palembang
-
Babak 8 Besar Liga 2: Rans Cilegon FC Vs Persis Solo, RD Minta Pemain Nikmati Pertandingan
-
Fakta Baru, Gadis Lubuklinggau Dirudapaksa Paman Setelah Dua Hari Kematian Ayah
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan