SuaraSumsel.id - Polda Sumsel menyiagakan 1.428 pasukan gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Direktur Ditlantas Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi M Pratama Adhyasastra di Palembang, Selasa, mengatakan pasukan dalam operasi pengamanan yang bertajuk Operasi Patuh Musi itu sudah mulai disiagakan pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
"Penjagaan intensif sehari sebelum Natal dan sampai sehari setelah malam puncak Tahun Baru 2022," kata dia.
Pasukan terdiri atas 1.169 personel polres 17 kabupaten/kota dan 259 personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pramuka.
Baca Juga: Menpora: Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga di Pulau Sumatera
Pasukan itu disebar di setiap kabupaten/kota dengan menempati posko-posko yang disediakan.
Posko-posko tersebut disiapkan di wilayah perbatasan antardaerah dan kawasan yang dianggap berpotensi mengundang keramaian.
"Kami sudah siap melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022. Kemudian konsepnya lebih mengutamakan kegiatan preventif, sedangkan penindakan adalah yang terakhir," ujanya.
Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan pasukan operasi itu melakukan tindakan represif apabila kondisinya mendesak, seperti misalnya masyarakat tidak berperilaku kooperatif atau bahkan tak mengindahkan imbauan pasukan pengamanan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan tindakan represif bila kondisinya memang mendesak. Target khususnya mengamankan mobilitas masyarakat yang merupakan tupoksinya aparat kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Natal, 4 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap di Sumsel
Semntara itu. Kepala Polda Sumsel Ijen Pol. Toni Harmanto mengatakan pasukan Operasi Patuh Musi sama sekali tidak melakukan penyekatan sebagaimana masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun fokusnya untuk menegakkan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat selama bermobilitas.
"Tidak ada penyekatan. Perintah dari Presiden dan Kapolri, penekanan protokol kesehatan masyarakat yang lebih diutamakan," ujarnya.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur Natal 2021 tidak menutup kemungkinan personelnya melakukan tindakan represif bila dalam kondisi diperlukan. (ANTARA)
ia mengakui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berpotensi akan timbul, seperti misalnya aksi teror yang diketahui ada empat orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror pada Senin (13/12) di Sumsel.
"Ini disampaikan untuk mengantisipasi saja bahwa kita punya potensi ancaman (teror). Tentu kami ada formulasinya untuk hal tersebut," tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pengakuan Kades Soal Terduga Teroris Ditangkap di Lubuklinggau: Bukan Warga Asli
-
Menpora: Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga di Pulau Sumatera
-
BIN Sasar Vaksinasi COVID-19 Anak-anak Disabilitas di Palembang
-
Malam Tahun Baru Pemkab Tutup Alun-Alun Wates, Pedagang Diminta Cari Tempat Jualan Lain
-
PPKM Level 3 Batal Diberlakukan, Bantul Tetap Larang Perayaan Malam Tahun Baru
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!