SuaraSumsel.id - Stok minyak goreng di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, menipis jelang tutup tahun 2021. Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, mencatat ketersediaan stok minyak goreng di tingkat distributor daerah itu hanya 0,5 ton.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Rita Yuliani mengatakan stok minyak goreng di tingkat distributor hanya sebanyak 0,5 ton atau sangat menipis dibanding kebutuhan mencapai 13, ton.
"Menipisnya stok minyak goreng di Belitung disebabkan keterlambatan pengiriman dari produsen," jelasnya, Jumat (10/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Selain keterlambatan pasokan dari produsen minyak goreng kata dia, terjadi kendala bongkar muat komoditi minyak goreng di pelabuhan Tanjung Pandan.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah, Ini Alasannya
Sebelumnya stok awal minyak goreng di Belitung sebanyak 6,5 ton kemudian ditambah tujuh ton dan disalurkan sebanyak 13 ton sehingga stok yang tersisa di tingkat distributor sekarang ini hanya 0,5 ton.
Meskipun ketersediaan menipis namun dipastikan jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat dalam rangka menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Dalam waktu dekat dijadwalkan ada penambahan pasokan minyak goreng dari produsen sehingga stok untuk kebutuhan masyarakat terjamin aman," katanya.
Dia mengakui, menipisnya stok minyak goreng yang terjadi beberapa hari berdampak meningkatnya harga enceran di pasar tradisional dari Rp16.500 per liter menjadi Rp20 ribu per liter.
"Kami memperketat pengawasan di lapangan untuk mengantisipasi tindak penimbunan minyak goreng oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Pemerintah Resmi Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Korupsi Timah Bikin Ekonomi Babel Merosot, Ribuan Orang di-PHK
-
Para Pengusaha Bangka Belitung Ungkap Proses Bisnis Kerja Sama Smelter dengan PT Timah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi