SuaraSumsel.id - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Unsri atau Universitas Sriwijaya, terlapor Reza Ghasarma makin bertambah.
Sampai Selasa (7/12/2021), sebanyak tujuh mahasiswi termasuk alumni yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen yang menjabat Kepala Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unsri.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual Unsri dan IKA Unsri, Yan Iskandar, Selasa (7/12/2021).
Dikatakan Yan, tujuh orang mahasiswi dan Alumni mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen R.
"Benar ada sekitar Mahasiswi dan Alumni Unsri yang ingin melaporkan dosen R ke Polisi, seperti laporan 3 korban sebelumnya kasus pelecehan seksual," ujar Yan.
Menurut Yan, apa yang dilakukan dosen tersebut bukan yang pertama kali, namun sudah terjadi sejak tahun 2014.
Dalam perjalanannya, sudah ada dosen pernah mencoba melakukan mediasi, namun gagal.
"Kala itu pernah coba dimediasi namun sayang,justru dosen tersebut yang dipojokkan," ujarnya.
Pihak IKA saat ini tengah mengumpulkan barang bukti bila berkas sudah lengkap maka mereka akan segera melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Baca Juga: Dua Begal Sadis di Palembang Ditangkap, Pelaku Ancam Korban Pakai Samurai di Tengah Jalan
"Kita melakukan verifikasi laporan dari korban terlebih dahulu, setelah semuanya lengkap kita akan bersama-sama melaporkannya ke polisi," tegas Yan.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan untuk segera melapor ke Polisi bila ada korban kasua pelecehan seksual di lingkungan Unsri.
"Kita imbau kepada korban-korban lain untuk segera melapor, bersama-sama kita bersihkan praktek-prakter (cabul) seperti ini di dunia pendidikan kita," kata Hisar.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Kick Off Sriwijaya FC Vs Persiba Balikpapan 15 Desember, Ini Jadwal Babak 8 Besar Liga 2
-
Kronologi Polisi Mengamuk di Pusat Kota, 6 Warga Meninggal Dunia
-
Babak 8 Besar Liga 2, Sriwijaya FC Hadapi Persiba Balikpapan di Laga Perdana
-
Soal Pembatalan PPKM Level 3, Sumsel Masih Tunggu Surat Edaran
-
Kasus Suap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, KPK Periksa Ibunya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan