SuaraSumsel.id - Selama sepekan terakhir, tiga aksi tawuran antar pelajar pecah di kota Lubuklinggau. Usut punya usut, penyebabnya terhanya hal yang sangat sepele.
Diduga penyebabnya karena tantangan dan hinaan yang beredar di media sosial atau medsos.
Teranyar aksi kurang terpuji ini nyaris terjadi antara puluhan siswa salah satu SMP Negeri di Kelurahan Megang dengan siswa sekolah lainnya.
Melansir Sumselupdate, bahkan aparat penegak hukum terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke atas guna melerai sekumpulan siswa yang diduga hendak tawuran.
Baca Juga: Cegah Virus COVID-19 Omicron di Sumsel, Pendatang Afrika Jadi Perhatian
Terakhir peristiwa terjadi di sekitaran GOR Megang. Senin (29/11/2021).
Beruntung aksi tersebut tidak sempat terjadi, dan petugas berhasil mengamankan beberapa siswa untuk dimintai keterangnya di sekolah.
Diduga konten berupa tik tok berisi hinaan terhadap pelajar di sekolah tersebut menyebar, sehingga menyulut emosi pelajar.
Setelah jam pulang sekolah, seluruh guru, pihak kepolisian dan TNI meminta seluruh pelajar langsung pulang ke rumah masing-masing untuk menghindari tawuran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Dian Candra mengatakan sudah memberikan imbauan kepada para guru agar memperhatikan anak muridnya masing-masing.
Baca Juga: Meninjau Kebun Sawit, Mobil Pengacara Perempuan di Sumsel Dihadang dan Diserang
“Kepada para siswa juga jangan mudah terprovokasi hal semacam itu, biar ada kontrol,” katanya.
“Itu masih simpang siur, ada informasi dari pihak sekolah ada juga yang bilang itu dari luar, jadi siswa melalui OSIS menyampaikan hal semacam itu jangan terpancing,” katanya.
Dian mengatakan, melawan gerakan media sosial dengan gerakan medsos juga.
Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe meminta seluruh pelajar di Kota Lubuk Linggau harusnya lebih cerdas menyelesaikan masalah.
Permasalahan media sosial pun harus lebih cerdas dibuat dan dipergunakan.
“Ini pasti ada oknum atau sengaja membuat hal (tawuran) hal ini terjadi, tunggu tanggal mainnya kita mintak ditindak tegas,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta