Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 28 November 2021 | 09:33 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Pemprov Sumsel tengah mengkaji pembelajaran Tatap Muka, pekan depan [Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sumsel mengkaji kemungkinan peningkatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada sekolah yang mampu menjalankan Protokol Kesehatan dengan baik.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa dan guru yang terinfeksi COVID-19.

"Berdasarkan hasil evaluasi, PTM di sekolah dengan protokol kesehatan ketat di provinsi ini berjalan dengan baik tanpa ada yang tertular virus corona, kondisi ini menjadi pertimbangan untuk ditingkatkan durasinya hingga ke kondisi normal seperti sebelum ada pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, melansir dari ANTARA.

Kekinian, pihak sekolah masih menerapkan  PTM di sekolah secara terbatas yang disesuaikan kondisi di daerah. Selain berdasarkan perkembangan tingkat kerawanan penularan COVID-19, juga syarat perizinan dari orang tua.

Baca Juga: Buron 3 Tahun, Tersangka Pembunuh Warga Mesuji Ditangkap di Sumsel

"Jika kondisi pandemi semakin terkendali dan semua siswa telah mendapat vaksinasi hingga akhir 2021 ini, kemungkinan pada tahun ajaran baru 2022 bisa dilakukan PTM di sekolah secara normal, ujarnya.

Untuk PTM hingga seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19 masih terus dikaji.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan sekolah PTM terbatas sejak 6 September 2021, belum ditemukan adanya klaster penularan di sekolah.

Berdasarkan evaluasi penerapan sekolah PTM dalam beberapa bulan terakhir pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai prokes. (ANTARA)

Baca Juga: Pria di Sumsel Mengamuk Bawa Sajam, 4 Tetangga Tewas dan 1 Kritis

Load More