SuaraSumsel.id - Heboh di media sosial, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI disebutkan membeli mobil dinas hingga mengalami kerugian dalam jumlah yang fantastik.
Informasi ini pun beredar di media sosial.
Salah satu akun yang membagikan informasi ini ialah Sumsel_aktif. Dalam narasinya, disebutkan saat banyak pemerintah banyak mengalihkan anggaran guna kebutuhan pandemi COVID-19, namun pemerintah kabupaten OKI tetap mengalokasikan pembelian mobil dinas.
Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten menganggarkan pengadaan barang modal peralatan dan mesin berupa mobil dinas mencapai Rp97 miliar lebih.
Diketahui realisasikan hanya Rp83 miliar lebih.
Belanja itu termasuk diantaranya untuk pembelian sembilan kendaraan alias mobil dinas (Mobnas) pada empat OPD di lingkungan Pemkab OKI.
Pengadaan ini menyebabkan kerugian negara mencapai Rp1 miliar.
Sembilan kendaran yang dibelikan itu, yakni pada Sekretariat Daerah sebanyak dua unit mobil.
Yaitu mobil Pajero Sport 2.5L GLX-H4x4 5M/T vin 2020, dengan kontrak Rp530 juta. Serta mobil Toyota Kijang Innova 2.4A/T diesel vin 2020, dengan nilai kontrak Rp415 juta.
Baca Juga: Pertamina Sebut 99 Titik SPBU Gunakan Listrik Surya, Juga Ada di Sumsel
Dari pembelian kedua kendaraan itu, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK No. 31.A/LHP/XVIII.PLG/05/2021 tanggal 06 Mei 2021, kerugian negaranya mencapai Rp143.040.000 atau Rp143 juta lebih.
‘’Berdasarkan kontrak pengadaan dua kendaraan itu, Pemkab OKI diduga telah melanggar standar biaya ditetapkan. Makanya timbul kerugian negara Rp143.040.000,” jelas Koordinator Fitra Sumsel, Nuniek Handayani.
Warganet yang mengetahui informasi ini, mengungkapkan jika Pemkab OKI terlalu cinta kemewahan.
"Ha ha ha... Cinta dunia & kemewahan, ujar joel_ramudho31.
Tag
Berita Terkait
-
Belasan Santri Jadi Korban Asusila Guru Ponpes di OKI, Pelaku sampai Bikin Video
-
Tahun Depan Biaya Bahan Bakar Mobil Dinas di Bontang Dibatasi, Lebih Hemat Kah?
-
Murka dan Parkir Mobil Dinasnya di SDN 113 Nusukan Barat, Gibran: Ini Teguran Terakhir!
-
Sudah Empat Kali Gibran Parkirkan Mobil Dinas ke Tempat Bermasalah, Ini Daftarnya
-
Murka! Gibran Tegur Sekolah Tak Patuh Prokes: Guru dan Siswa Tak Pakai Masker
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih